4 Tokoh yang Merasa Guilt Complex di When Life Gives You Tangerines

Guilt complex merupakan perasaan merasa bersalah secara terus menerus dan berlanjut. Nah, keluarga Yang Gwan Sik (Park Bo Gum) merasakan hal tersebut di episode enam drakor When Life Gives You Tangerines. Pasalnya, memang ada suatu kejadian besar yang akhirnya membuat Yang Gwan Sik, istrinya dan kedua anaknya memiliki guilt complex.
Ceritanya suatu hari terjadi badai musim panas di area tempat tinggal Yang Gwan Sik dan keluarganya yang dekat laut. Oh Ae Sun (IU), istri Yang Gwan Sik tiba-tiba mendengar kabar buruk bahwa putri pertamanya kecelakaan. Ia pun terburu-buru pergi dengan meninggalkan kedua putranya yang masih kecil di rumah.
Lalu, saat Oh Ae Sun pulang kedua anaknya tidak bersama tetangganya. Padahal tadinya ia menitipkan mereka pada orang itu. Tenyata si tetangga tak mendengar perkataan Oh Ae Sun.
Kedua anak Oh Ae Sun ikut berlari meninggalkan rumah tak lama setelah Oh Ae Sun pergi. Yang Eun Myeong (Lee Chae Hyun), si anak tengah langsung ikut mengejar tanpa memedulikan si bungsu, Yang Dong Myeong (Shin Sae Byuk). Lalu mereka berdua akhirnya pun terpisah.
Saat Oh Ae Sun panik karena anaknya tak ada, tak lama datanglah dua orang yang mengantarkan Yang Eun Myeong. Mereka menemukan anak itu di pinggir pantai. Namun, tidak dengan Yang Dong Myeong. Anak itu tak diketahui keberadaannya.
Pada akhirnya, Yang Dong Myeong ditemukan meninggal di pinggir laut. Yang Gwan Sik dan anggota keluarganya tentunya sangat bersedih karena kejadian tersebut. Mereka juga merasa bersalah. Ada empat tokoh When Life Gives You Tangerines yang merasa guilt complex. Siapa saja karakter-karakter tersebut?
1. Yang Eun Myeong (Lee Chae Hyun)

Yang Eun Myeong yang meninggalkan sang adik, merasa bersalah karena ia tak menjaga anak bungsu di keluarganya. Di usianya yang masih jauh dari dewasa, Yang Eun Myeong merasa ibunya marah padanya karena hal tersebut. Saat ditanya Oh Ae Sun, Yang Eun Myeong pun tak menjawab dan tak mau berbicara dengan sang ibu.
Oh Ae Sun mengira Yang Eun Myeong yang marah pada dirinya karena tak membawa Yang Dong Myeong pulang. Namun, ternyata yang terjadi adalah sebaliknya. Yang Eun Myeong guilt complex atas kematian sang adik.
2. Yang Geum Myeong (Lee A Ra)

Yang Geum Myeong adalah anak pertama di keluarga Yang Gwan Sik. Ia sudah diberi tahu jika akan terjadi badai dan tanda-tandanya. Namun, anak itu nekat bermain sepeda hingga terlibat kecelakaan. Sang ibu pun terpaksa meninggalkan kedua adiknya juga karena hal tersebut.
Oleh karena itu, Yang Geum Myeong juga merasa sangat bersalah atas kematian Yang Dong Myeong. Setelah kejadian itu, Yang Eun Myeong tak berani menganggu orang tuanya. Ia bahkan tak berani mengungkapkan pada orang rumah atas tunggakan uang sekolahnya.
3. Oh Ae Sun (IU)

Oh Ae Sun yang merupakan seorang ibu, tentunya sangat hancur dengan meninggalnya sang anak. Ia tak bangun berhari-hari dan merasa guilt complex atas kejadian tersebut. Seandainya saja ia memeluk anaknya saat itu. Oh Ae Sun bahkan sampai tak mengurus kedua anaknya yang lain.
Sang ibu mertua pun menasehatinya, jika masih ada dua anak yang harus ia perhatikan. Namun, Oh Ae Sun masih belum bisa melupakan kejadian naas Yang Dong Myeong. Butuh beberapa waktu untuk dirinya hingga akhirnya bisa bangkit kembali.
4. Yang Gwan Sik (Park Bo Gum)

Yang Gwan Sik si berhati baja yang akhirnya rapuh karena kehilangan anak, pastinya ia juga merasa sangat bersalah. Bahkan diceritakan ia tiga hari tak bekerja dan hanya terus bersedih.
Meski akhirnya ia sadar harus melanjutkan hidup, namun ternyata hingga tua Yang Gwan Sik masih guilt complex. Dijelaskan saat sudah puluhan tahun berlalu, Yang Gwan Sik masih menyalahkan diri dan membenci tembok penahan dimana ia bekerja disana saat kejadian anaknya hilang dan meninggal. Ia terus berpikir tak seharusnya pergi membangun tembok penahan tersebut.
Seluruh anggota keluarga Yang Gwan Sik merasakan guilt complex di When Life Gives You Tangerines. Namun, karena Yang Geum Myeong dan Yang Eun Myeong masih kecil saat kejadian tersebut, mereka memiliki rasa bersalah yang tak sebesar ayah ibunya. Sementara Oh Ae Sun masih menyalahkan diri meski berhasil bangkit. Sedangkan Yang Gwan Sik bahkan masih mengingatnya hingga ia tua.