When the Phone Rings akhirnya tamat pada hari Sabtu (4/1/2024) dengan kisah yang diharapkan para penonton. Karakter protagonis mendapatkan kebahagiaan mereka. Segala kejahatan akhirnya terungkap oleh publik. Para villain pun mendapatkan ganjaran atas kejahatannya.
Namun, ternyata beberapa antagonis tetap tak bertobat dan merasa dirinyalah yang paling benar. Contohnya empat karakter villain di When the Phone Rings berikut ini. Scroll ke bawah, yuk!
Perhatian, artikel ini mengandung spoiler.
Semua kejahatan Baek Jang Ho (Jeong Dong Hwan) akhirnya terungkap. Ia telah berusaha membunuh cucunya sendiri dengan cara menelenggamkannya di danau. Namun, sang cucu ternyata diselamatkan oleh suruhannya sendiri karena rasa kasihan. Setelahnya, ia menukarkan cucu kandungnya tersebut dengan anaknya yang terlahir di luar nikah.
Hingga akhir hayatnya, Baek Jang Ho tak meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya. Ia tetap merasa dirinya yang paling benar karena mencegah anak dan menantunya mengurus perbuatan onar cucu psikopatnya di masa yang akan datang. Pada akhirnya, menantunya sendirilah yang merasa dendam padanya hingga tega membunuh Baek Jang Ho yang telah tak berdaya akibat penyakit tuanya.
Setelah diselamatkan oleh Jung Sang Hoon (Kim Jun Bae) yang merupakan suruhan Baek Jang Ho, Baek Sa Eon asli (Park Jae Yoon) kehilangan seluruh ingatannya. Namun, jiwa psikopatnya masih tetap muncul selama dirinya tumbuh. Ketika berita meninggalnya Baek Jang Ho disiarkan semua stasiun televisi, ingatan masa kecilnya datang lagi.
Hal itu membuat Baek Sa Eon asli semakin marah hingga memutuskan untuk balas dendam. Namun, ia justru balas dendam pada Baek Sa Eon pengganti (Yoo Yeon Seok) yang sebenarnya tak salah dengan cara menerornya. Ia menganggap Baek Sa Eon pengganti tetap salah karena tak menolongnya sewaktu mau dibunuh sang kakek dan menikmati fasilitas keluarganya.
Pada akhirnya, semua perbuatan Baek Sa Eon asli sebagai peneror dan pembunuh berantai saat kecil pun terungkap. Namun, dirinya yang memang terlahir sebagai seorang psikopat pun lebih merasa bangga. Bahkan, kejahatannya itu disebutnya sebagai pencapaian dari balas dendamnya pada Baek Sa Eon pengganti. Baek Sa Eon asli pun akhirnya tertembak mati oleh polisi ketika mau ditangkap.
Awalnya terlihat tenang, Sim Kyu Jin (Chu Sang Mi) ternyata menyimpan dendam lama pada ayah metuanya. Ia merasa sang anak telah dicelakai dengan sengaja sama sang ayah mertua. Terlebih lagi, ketika dirinya mencari anaknya, ia tak menemukan jejak apapun termasuk jasadnya karena sang ayah mertua mengabarkan kalau anaknya tenggelam di danau.
Kemarahannya pun mulai memuncak ketika sang ayah mertua datang dengan anak yatim piatu dan menyuruh Sim Kyu Jin untuk membesarkannya sebagai Baek Sa Eon. Selama merawatnya, ia menyadari bahwa anak tersebut adalah putra haram dari ayah mertuanya.
Ketika sang ayah mertua sakit dan tak berdaya, Sim Kyu Jin yang masih dendam pun membunuh ayah mertuanya tersebut. Tak disangka, perbuatannya terekam oleh cincin yang di dalamnya ada kamera tersembunyi. Kejahatannya pun diungkapkan oleh Baek Sa Eon pengganti yang mencari keberadaan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin).
Lagi-lagi, Sim Kyu Jin juga mengurung menantunya tersebut sebagai balas dendam pada Baek Sa Eon pengganti. Pada akhirnya, semua perbuatannya terungkap dan sang anak kandung juga berakhir tewas. Ia pun mendapatkan hukuman penjara seumur hidup. Ia tak menyesali perbuatannya dan lebih merasa bersalah karena gagal melindungi anaknya dua kali.
Walau tak terlibat secara langsung, Baek Ui Yong (Yu Seong Ju) tak berbuat apa-apa ketika ayah mertua dan istrinya berseteru mengenai anak kandungnya. Ia yang penuh ambisi ini lebih mementingkan kariernya di dunia politik. Ia tak segan berniat membunuh anaknya sendiri yang dianggap sebagai penghalang kariernya di masa depan meski gagal.
Bahkan, setelah Baek Sa Eon asli tewas tertembak, ia tak menunjukkan rasa bersalah sedikitpun pada sang anak maupun korban dari keluarganya. Baek Ui Yong tetap mengikuti pemilih presiden dengan dalih dirinya melepaskan latar belakang keluarganya politikus elit.
Namun, kepercayaan masyarakat padanya telah hilang. Baek Ui Yong pun gagal menjadi presiden yang selama ini didambakannya. Kehidupannya setelah pemilihan pun tak ditunjukkan lagi. Kini, ia tak punya siapa-siapa lagi karena sang istri masuk penjara, anak kandungnya tewas, hingga Baek Sa Eon pengganti juga pergi meninggalkannya.
Cepat atau lambat, keadilan tentunya akan menang. Kebenaran yang selama ini disembunyikan oleh keluarga Baek pun akhirnya terungkap. Para karakter antagonis When the Phone Rings pun mendapatkan karma atas tindakan jahatnya. Meski begitu, mereka tak menyesal maupun merasa bersalah pada korban dari kejahatan mereka. Tak patut ditiru, ya!