5 Alasan Ji Han Lebih Pantas Memimpin LJ Grup di Wedding Impossible

Demi pengakuan kakeknya, Lee Ji Han berinisiatif mencuri hati kakeknya dengan cara yang inspiratif. Ia bekera keras untuk dirinya sendiri, berusaha masuk universitas ternama, tidak menghindari wajib militer, serta belajar bisnis untuk perusahaan kakeknya. Dengan cara tersebut, ia berharap kakeknya akan mengakui keberadaannya.

Meskipun usahanya masih sia-sia, ia tidak pantang menyerah. Ia membuktikan dengan berbagai prestasi, terutama perihal keahliannya dalam berbisnis.

Lee Ji Han secara konsisten tiga tahun berturut-turut menjadi salah satu karyawan teladan di perusahaan milik kakeknya, LJ Grup.

Keahlian yang dibutuhkan oleh pengusaha, salah satunya bernegosiasi. Keahlian satu ini juga dimiliki Lee Ji Han sejak kecil. Saat SD, dengan kepercayaan dirinya, Ji Han menawarkan lima kartu janji kesuksesan kepada pamannya.

Jika pamannya mau membimbingnya hingga sukses, saat dewasa pamannya boleh menagih kartu-kartu tersebut. Lee Ji Han juga berhasil bernegosiasi dengan warga untuk menjual tanahnya demi pusat perbelanjaan LJ grup.

Yoon Chae Won (Baek Yoon Kyung), rekan bisnisnya pun mengakui bahwa setiap kalimat Lee Ji Han merupakan perjanjian bisnis yang menguntungkan.

Lee Ji Han bukan tipe laki-laki yang menghindar dari masalah. Meskipun selalu menjadi korban kebencian dari kakek dan saudara tirinya, ia menghadapi semua itu dengan sikap terbuka. Ia tidak menghindar amukan kakeknya, bahkan kalimat kasar dari saudara tirinya saat mereka beradu argumen.

Lee Ji Han dengan lapang dada menerima bahwa ia dianggap penyebab ibunya meninggal. Lee Ji Han juga bertanggung jawab dengan perasaanya pada Na A Jung (Jeon Jong Seo) dengan melindungi A Jung serta Lee Do Han.

Lee Ji Han tidak sembarangan mengungkapkan fakta karena ia berusaha menjaga perasaan orang di sekitanya.

Memiliki saudara tiri yang berkarakter toksik merupakan beban yang diemban Ji Han selama ini. Saudara tiri Lee Ji Han terus membujuk rayu kakeknya agar mendapat bagian dari LJ Grup. Ji Han menyadari ia tidak akan mendapatkan bagian dari LJ Grup karena kakeknya belum mengakuinya sebagai cucunya.

Padahal, Lee Ji Han memiliki karakter yang lebih baik untuk mengelola LJ Grup dibandingkan saudara tirinya dan Lee Do Han. Lee Ji Han hidup penuh kehati-hatian. Ia tidak memiliki riwayat skandal hukum seperti yang dilakukan oleh saudara tirinya.

Sedangkan, Lee Do Han tidak memiliki ketertarikan mengelola perusahaan. Ia memilih jalur hidup sesuai apa yang ia mau tanpa memikirkan kakeknya.

Menjadi bagian dari LJ Group, perusahaan konglomerat milik kakeknya tidak membuat Ji Han sombong. Dengan bijak ia memilih menikmati proses hidupnya untuk memulai karier dari bawah. Ia belajar dengan giat agar masuk universitas ternama sehingga bisa bekerja di LJ Grup.

Sama seperti karyawan pada umumnya, Lee Ji Han melewati proses magang, menjadi karyawan, hingga pada masanya ia menjadi karyawan berprestasi di LJ Grup. Bahkan rekan kerja nya tidak mengenali Ji Han sebagai cucu pemilik perusahaan. Lee Ji Han percaya dengan memulai kariernya dari bawah, ia akan dengan mudah mengelola LJ Grup membantu kakeknya.

Sama-sama menjadi cucu konglomerat pemilik perusahaan, namun hanya Lee Ji Han yang menjadi karyawan biasa. Lee Ji Han menanggapi hal ini dengan menunjukkan prestasi dan kepiawaiannya menjadi karyawan berprestasi di LJ Grup.

Dengan hal tersebut, akankah Lee Ji Han mendapatkan hak mengelola LJ Grup seperti saudara tirinya? Nantikan jawabannya di episode terakhir dari drakor Wedding Impossible, ya