5 Bentuk Kepedulian Yu Dae Cheon pada Unit 1 di Chief Detective 1958

Yu Dae Cheon sudah ditinggal oleh banyak orang sebelum keempat anggotanya saat ini datang padanya. Ketika Park Yeong Han yang direkrutnya dari Hwangchun tiba, ia ingin mempertahankannya. Yu Dae Cheon pun memberinya hadiah berupa setelan jas.

Kepala Unit 1 ini juga kerap memberi saran tentang kehidupan. Misalnya saja saat Park Yeong Han cemas tentang menjadi seorang ayah bagi anaknya kelak. Park Yeong Han yang takut akan meninggalkan dunia yang kejam pada anaknya menjadi lebih tenang setelah membicarakan hal itu dengannya.

Unit 1 selalu dianaktirikan oleh Choi Dal Sik (Oh Yong) selaku inspektur senior di kantor polisi Jongnam. Sebab, mereka tidak punya cara pandang yang sama. Choi Dal Sik lebih condong ke Unit 1 yang mau membantunya melindungi para preman geng Dongdaemun.

Ketika melakukan penyelidikan, Unit 1 kerap dipersulit. Misalnya saat mereka mengusik geng Dongdaemun, Unit 1 hampir diskors. Namun, Yu Dae Cheon tak tinggal diam dan melindungi timnya dengan senjata rahasia tentang masa lalu Choi Dal Sik yang rupanya adalah tokoh pro-Jepang. Bahkan ia sudah punya berbagai rencana untuk melindungi Unit 1 jika terjadi hal-hal yang tak diinginkan.

Dalam hal penyelidikan, Yu Dae Cheon tidak pernah meragukan anggota timnya. Namun, ia tetap harus mengawasi mereka agar tidak lepas kendali. Misalnya ketika Park Yeong Han jadi hilang akal dan menodongkan pistol kepada Beludak (Kang In Kwon) karena telah membunuh Sung Chil (Uhm Jun Gi).

Yu Dae Cheon juga mengendalikan emosi timnya saat menyelidiki kasus perdagangan bayi oleh Audrey Ko (Kim Soo Jin). Gak mau anggota timnya ditangkap polisi khusus, ia memperingati Park Yeong Han cs untuk tak bertindak gegabah di hadapan pimpinan perkumpulan wanita yang diikuti Audrey Ko.

Yu Dae Cheon selalu membimbing anggota timnya dalam penyelidikan. Ia juga sering membagikan segala informasi yang berasal dari pengalamannya selama jadi detektif. Contohnya informasi tentang latar belakang Audrey Ko yang tak banyak diketahui orang.

Sudah lebih lama menggeluti bidang ini, Yu Dae Cheon juga punya koneksi yang luas. Ia pun sempat meminta bantuan seorang ahli tulisan tangan terkemuka untuk membantu Unit 1 dalam memecahkan teka-teki wasiat yang disebut milik pegawai sekuritas yang tewas secara misterius. Berbagai dukungan Yu Dae Cheon tersebut sangat membantu penyelidikan yang dilakukan oleh Unit 1.

Yu Dae Cheon kini memang tidak lagi aktif untuk langsung terjun ke lapangan karena faktor usia. Anggota timnya pun tidak ingin membebaninya karena perkelahian dengan para penjahat sering terjadi dan tidak dapat dihindari. Dukungan berupa informasi dan koneksinya dirasa sudah cukup bagi Unit 1.

Meski demikian, ada kalanya Yu Dae Cheon tetap ingin ikut terjun ke lapangan. Misalnya saat mereka membuat tipuan untuk Beludak. Yu Dae Cheon ikut membantu anggotanya dalam menghadapi anak buah Beludak yang jumlahnya lebih banyak dari mereka.

Yu Dae Cheon menjadi contoh dari seorang detektif sejati untuk anggota timnya. Beda dari kepala tim yang lain, Yu Dae Cheon tak pernah terlalu membatasi pergerakan Unit 1 selama mereka bertujuan untuk membela keadilan. Bukan cuma bagi Unit 1, karakter Yu Dae Cheon juga menjadi favorit para penonton drakor Chief Detective 1958, nih!