Parasyte: The Grey menceritakan tentang invasi parasit dari luar angkasa yang mengambil alih tubuh manusia. Makhluk ini berpura-pura jadi manusia dan sulit dibedakan dari orang biasa. Meski begitu, ada beberapa cara untuk mengidentifikasi mereka.
Ada beberapa cara yang bisa dipakai untuk mengenali monster parasit dari manusia biasa dalam drakor Parasyte: The Grey. Lima cara di bawah ini, misalnya. Apa saja?
Tes mendalam yang digunakan tim Grey untuk mengidentifikasi seseorang itu parasit atau bukan adalah dengan memakai rontgen atau X-ray. Melalui rontgen, bagian dalam tubuh manusia dapat dilihat, termasuk bagian otak. Jika tubuh seseorang telah diambil alih oleh parasit, maka akan otomatis terlihat.
Cara termudah untuk mengetes seseorang adalah parasit atau bukan adalah mencabut rambutnya. Hal ini karena parasit merupakan makhluk bersel tunggal. Dengan demikian, ia bisa memisahkan diri, tapi tak dapat hidup mandiri tanpa inang. Saat dicabut, rambutnya akan menggeliat lalu mengering.
Parasit menghasilkan gelombang otak yang membuat mereka bisa saling mengenali sesamanya. Oleh karena itu, tim Grey menahan satu monster parasit dan membuatnya jadi pemburu. Saat di sekitarnya adalah parasit, ia akan memberikan sinyal pada tim Grey.
Berbeda dari kebanyakan tempat lain, parasit di Namil bergabung dalam satu organisasi. Mereka punya tanda khusus yang menandai tempat mereka berkumpul dan menyimpan makanan, yakni jasad manusia. Dengan mencari tempat bertanda ini, bisa dilakukan pemusnahan parasit dalam satu waktu.
Pengamatan sederhana terhadap perubahan sikap seseorang bisa menjadi bagian dari identifikasi terhadap parasit. Hal ini karena saat tubuh seseorang diambil alih parasit, ia tidak akan bersikap seperti biasanya. Ia jadi bersikap dingin dan tanpa ekspresi.
Kelima cara di atas bisa dipakai untuk mengidentifikasi parasit dalam Parasyte: The Grey. Ada cara termudah hingga paling mendalam. Kalau bisa memilih, kamu ingin menggunakan cara yang mana jika harus mengenali siapa yang telah jadi parasit?