Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Dampak Mengejutkan dari Satu Dosa dalam Drama Korea Karma

Poster drama Korea Karma (instagram.com/netflixkr)

Apa jadinya kalau satu keputusan keliru justru jadi awal dari kehancuran banyak orang? Drama Korea Karma di Netflix menjawab pertanyaan ini dengan cara yang bikin deg-degan. Sejak episode pertama, kita disuguhkan domino efek dari satu insiden yang membuat enam orang terikat dalam kebohongan, ketakutan, dan rasa bersalah.

Kisahnya bukan hanya tentang siapa yang paling bersalah, tapi tentang bagaimana satu dosa kecil yang ditutupi justru memperluas lingkaran kehancuran. Bukan cuma pelaku langsung yang terkena imbasnya, tapi juga orang-orang yang bahkan awalnya tidak tahu apa-apa. Ini dia lima bukti nyata bagaimana satu dosa bisa mengubah hidup banyak orang dalam Karma.

1. Park Jae Yeong menyeret Gil Ryong ke dalam rencana kelam

Still cut drama Korea Karma (dok. Netflix/Karma)

Semua dimulai saat Park Jae Yeong membuat rencana untuk menghilangkan ayahnya demi uang asuransi. Ia mengatur agar dirinya punya alibi dan menyuruh temannya, Jang Gil Ryong, untuk membuang tubuh sang ayah. Jae Yeong berpikir semuanya bakal berjalan lancar, tapi takdir berkata lain.

Gil Ryong justru terlibat dalam kecelakaan lain saat sedang membawa tubuh itu. Ia tanpa sengaja menabrak Dong Sik, seorang pria tak bersalah yang sedang berada di tempat yang salah pada waktu yang salah. Sejak saat itu, masalah makin rumit. Gil Ryong, yang awalnya hanya “membantu teman”, kini ikut menanggung dosa besar yang tak pernah ia rencanakan.

Akibat keputusan egois Jae Yeong, Gil Ryong kehilangan arah hidup. Rasa takut dan rasa bersalah membuatnya terus-menerus memilih keputusan buruk. Bahkan ketika ia diberi kesempatan untuk melapor, ia malah memilih melarikan diri. Dosa yang dilakukan Jae Yeong tidak hanya berdampak pada korban langsung, tapi juga menjebak Gil Ryong dalam lingkaran kejahatan yang tak berujung.

2. Han Sang Hun menutup-nutupi kecelakaan dan membuka jalan untuk pemerasan

Cuplikan drama Korea Karma (instagram.com/netflixkr)

Di tempat berbeda, Han Sang Hun juga mengalami malam penuh malapetaka. Bersama pacarnya, Yu Jeong, ia mengalami kecelakaan yang menyebabkan seseorang kehilangan nyawa. Alih-alih bertanggung jawab, Sang Hun malah fokus pada menyelamatkan karier dan reputasinya sebagai dokter.

Sang Hun dan Yu Jeong berusaha menghapus jejak insiden itu, bahkan memindahkan tubuh korban. Tapi masalahnya, ada satu saksi mata yang melihat semuanya. Bukannya menyerahkan bukti ke polisi, sang saksi malah memilih memeras mereka berdua. Sejak saat itu, Sang Hun hidup dalam tekanan dan ancaman.

Keputusannya untuk menutup-nutupi satu dosa malah mengundang orang lain untuk ikut memanfaatkannya. Bukan hanya dia yang merasa terancam, tapi juga Yu Jeong yang ikut tenggelam dalam ketakutan dan ketidakpastian. Dosa Sang Hun jadi pintu masuk bagi kejahatan yang lebih besar dan membuat orang-orang di sekitarnya tak lagi merasa aman.

3. Yu Jeong terjebak dalam kebohongan yang menggerogoti mentalnya

Cuplikan drama Korea Karma (instagram.com/netflixkr)

Awalnya, Yu Jeong hanyalah penumpang dalam mobil Han Sang Hun. Tapi ketika kecelakaan itu terjadi, ia ikut mengambil keputusan untuk menyembunyikan apa yang telah mereka perbuat. Walau awalnya terlihat tenang, dampak psikologis dari kebohongan tersebut perlahan menggerogoti dirinya.

Yu Jeong mulai hidup dalam paranoia. Ia takut rahasia mereka akan terbongkar. Ia juga mulai kehilangan kepercayaan terhadap Sang Hun dan terhadap orang-orang di sekitarnya. Makin hari, tekanan yang ia rasakan makin besar, apalagi setelah mereka mulai menerima pesan-pesan ancaman dari si pemeras.

Dosa yang awalnya bukan miliknya kini berubah menjadi beban berat. Ia bukan lagi sekadar saksi, tapi juga pelaku yang aktif menjaga rahasia. Dalam beberapa adegan, terlihat jelas bahwa Yu Jeong mengalami stres berat yang memengaruhi cara berpikir dan pengambilan keputusannya. Satu keputusan keliru pada malam itu, membuat hidupnya tak pernah sama lagi.

4. Petugas Baek menjadi korban dari kebenaran yang nyaris terungkap

Still cut drama Korea Karma (dok. Netflix/Karma)

Petugas Baek adalah salah satu tokoh yang paling mendekati kebenaran. Ia nyaris menemukan fakta bahwa kematian Dong Sik bukan kecelakaan biasa. Tapi usahanya untuk mengungkap kebenaran malah membawanya pada nasib tragis.

Dalam salah satu adegan penting, Petugas Baek tanpa sengaja mengetahui keterlibatan Jae Yeong dan Gil Ryong. Tapi sebelum sempat melaporkannya, ia justru menjadi korban dari aksi panik yang dilakukan demi menutupi jejak. Dosa yang dilakukan oleh Jae Yeong bukan hanya berdampak pada pelaku dan rekan-rekannya, tapi juga pada aparat hukum yang ingin menjalankan tugasnya.

Nasib tragis Petugas Baek menunjukkan bahwa dalam drama Karma, bahkan orang yang berdiri di pihak benar pun bisa jadi korban. Lingkaran dosa itu begitu luas sampai tak bisa dibendung lagi. Satu keputusan keliru di awal jadi penyebab runtuhnya keadilan dan hilangnya nyawa yang seharusnya bisa diselamatkan.

5. Saksi mata misterius mengubah identitas dan menghancurkan semua

Still cut drama Korea Karma (dok. Netflix/Karma)

Sosok saksi mata yang sejak awal memanfaatkan kesalahan orang lain jadi simbol bagaimana dosa bisa menjadi peluang bagi orang yang berniat jahat. Ia melihat celah, dan dari situ ia membangun strategi untuk menguasai keadaan. Mulai dari pemerasan, manipulasi, hingga mencuri identitas, semua dilakukannya dengan dingin.

Yang lebih mengejutkan, saksi mata ini bukan hanya mengincar uang atau balas dendam. Ia ingin mengambil alih hidup seseorang. Dengan memalsukan identitas Jae Yeong, ia mencoba hidup sebagai orang lain, bebas dari masa lalunya yang kelam. Ini menunjukkan bahwa satu dosa bisa dimanfaatkan untuk menciptakan kehancuran baru yang jauh lebih besar.

Karakter ini adalah peringatan bahwa dosa bukan hanya berdampak pada pelakunya, tapi juga bisa menjadi bahan bakar bagi orang lain untuk melakukan dosa yang lebih besar. Drama Karma memperlihatkan bagaimana satu kesalahan bisa memicu rangkaian peristiwa tragis yang bahkan tak terbayangkan oleh pelakunya sendiri.

Karma bukan sekadar drama tentang kriminalitas atau kejahatan yang disembunyikan. Ia adalah cerminan tentang bagaimana satu dosa bisa mengubah arah hidup banyak orang, bahkan yang awalnya nggak tahu-menahu. Efek domino dari setiap keputusan keliru jadi pelajaran berharga, nggak ada satu pun tindakan yang berdampak kecil jika menyangkut hidup dan mati.

Kalau kamu nonton Karma, coba pikirkan! kalau satu dosa aja bisa sebesar ini dampaknya, apa jadinya kalau semuanya saling menutupi kebenaran?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ananda Zaura
EditorAnanda Zaura
Follow Us