5 Drama Korea Berjudul Buah, Ada Makna Manis di Balik Ceritanya

When Life Gives You Tangerines merupakan drama orisinal Netflix yang dibintangi oleh Park Bo Gum dan IU. Judul Korea-nya adalah Pokssak Sokatsooda yang berasal dari bahasa Jeju. Judul tersebut memiliki arti mendalam yaitu "Kau telah bekerja keras".

Melansir Korea Times, judul internasionalnya mengadaptasi dari pepatah "when life gives you lemons, make lemonade," yang berarti mengubah situasi sulit menjadi sesuatu yang positif. Dalam drama ini, "lemons" diganti dengan "tangerines" (jeruk keprok), buah khas Pulau Jeju yang menjadi latar tempat cerita.

When Life Gives You Tangerines sendiri mengikuti kisah Oh Ae Sun (IU) dan Yang Gwan Sik (Park Bo Gum), dua orang yang tumbuh bersama di Pulau Jeju dengan segala keterbatasan. Drama 16 episode ini dibagi menjadi empat bagian, yang masing-masing menceritakan perjalanan hidup mereka dari masa kecil hingga dewasa, kehidupan pernikahan, kisah cinta anak-anak mereka, dan akhir dari perjalanan mereka.

Twinkling Watermelon adalah drama Korea dengan alur cerita perjalanan waktu yang menyentuh hati. Tema yang diangkat dalam drama ini adalah tentang cinta, keluarga, dan persahabatan.

Drama ini mengisahkan tentang Ha Eun Gyeol (Ryeo Un), seorang anak CODA (Children of Deaf Adults) yang memiliki bakat musik. Sayangnya, bakatnya tidak mendapat dukungan dari orangtuanya.

Suatu hari, setelah bertengkar dengan sang ayah, Eun Gyeol melakukan perjalanan waktu ke masa lalu dan bertemu dengan versi muda orangtuanya. Dia bergabung dengan band sekolah bernama Watermelon Sugar yang dipimpin oleh ayahnya.

Judul drama ini berkaitan dengan lukisan karya Frida Kahlo bergambar semangka dan bertuliskan "Viva La Vida." Dalam dramanya, lukisan tersebut ditunjukkan oleh Yoon Chung A (Shin Eun Soo), ibu Eun Gyeol saat masih muda yang mengidolakan sang seniman. Dikutip dari laman Frida Kahlo, lukisan semangka ini menggambarkan perayaan kehidupan dengan makna dan ekspresi emosi yang kompleks. 

Melansir Pinkvilla, irisan semangka juga menyimbolkan kerapuhan yang juga tergambar dalam kerentanan karakter-karakter di drama ini. Meskipun rentan, kekuatan kebersamaan membuat mereka lebih menikmati hidup. Inti dari drama ini adalah menemukan secercah kebahagiaan di tengah kesulitan.

Meski judulnya menyebut durian, drama Durian's Affair bukan tentang buah tersebut. Drama ini mengisahkan perjalanan waktu Du Ri An (Park Joo Mi), seorang perempuan bangsawan dari era Joseon yang melakukan perjalanan waktu ke era modern bersama menantunya.

Di era modern, ia bergabung dengan keluarga kaya raya milik Baek Do Yi (Choi Myeong Gil). Menariknya, Du Ri An menyadari bahwa orang-orang yang ia temui di masa kini memiliki wajah dan kehidupan yang mirip dengan orang-orang di masa Joseon. Baek Do Yi, misalnya, adalah ibu mertuanya di era Joseon.

Apple of My Eye merupakan drama keluarga yang tayang di KBS pada 2023 lalu. Drama ini menceritakan tentang keluarga yang bertumbuh seiring membesarkan anak.

Ceritanya berpusat pada seorang ayah tunggal bernama Geum Kang San (Seo Jun Young). Ia membesarkan membesarkan Geum Jan Di (Kim Si Eun), seorang gadis remaja yang bukan anak kandungnya. 

Suatu ketika dia bertemu dengan Ok Mi Rae (Yoon Da Young), guru seni di akademi tempat Jan Di belajar. Mi Rae adalah anak adopsi dari keluarga kaya. Seiring berjalannya waktu, Kang San dan Mi Rae saling jatuh cinta. 

Apple of My Eye sendiri merupakan idiom untuk mengungkapkan betapa berharganya seseorang. Idiom ini lumrah dikatakan kepada orang terkasih, baik pasangan, keluarga, maupun sahabat.

Orange Marmalade merupakan drama Korea yang diadaptasi dari webtun berjudul sama. Drama bergenre fantasi ini mengisahkan tentang vampir yang hidup berdampingan dengan manusia namun menutupi identitas aslinya.

Baek Ma Ri (Seolhyun AOA) adalah seorang vampir remaja yang menyamar sebagai manusia. Hidupnya berubah ketika ia secara tidak sengaja mencium leher Jung Jae Min (Yeo Jin Goo). Keduanya pun saling jatuh cinta.

Orange Marmalade sendiri merupakan nama band yang dibentuk oleh Jung Jae Min, Baek Ma Ri, dan teman-teman mereka. Nama ini dipilih secara acak, namun idenya berasal dari Ma Ri.

Menurutnya, kulit jeruk tetap berguna untuk menambahkan rasa dan tekstur dalam orange marmalade atau selai jeruk. Filosofi ini menggambarkan tema drama tentang merangkul perbedaan dan menentang diskriminasi. Dalam drama ini merujuk pada perbedaan antara vampir dan manusia.

Rupanya pemililihan nama buah dalam judul drama Korea di atas bukan tanpa alasan. Judul tersebut memiliki makna mendalam yang berkaitan erat dengan jalan cerita. Ada gak drama favoritmu?