The Glory masih menjadi drama yang hangat dibicarakan di berbagai media sosial. Drama yang dibintangi oleh Song Hye Kyo, Lee Do Hyun, hingga Lim Ji Yeon tersebut mengangkat kisah mengenai kasus bullying yang terjadi di sekolah.
Bahkan, muncul julukan geng catok yang ditujukan kepada sekumpulan siswa tukang bully dalam drama The Glory. Selain The Glory, berikut drakor dengan geng tukang bully yang paling kejam. Check this out!
Dengan gaya kilas balik, The Glory menceritakan aksi kekerasan kejam yang dilakukan oleh lima siswa SMA terhadap siswa lainnya yang miskin dan lemah.
Mereka merupakan Park Yeon Jin (Shin Ye Eun) sebagai ketua geng, Jeon Jae Joon (Song Byeong Geun), Lee Sa Ra (Bae Kang Hee), Choi Hye Jeong (Song Ji Woo), dan Son Myeong Oh (Seo Woo Hyuk).
Geng tersebut tanpa belas kasihan menyiksa Moon Dong Eun (Jung Ji So) dengan menempelkan catokan panas ke tubuhnya, menendang, hingga menjambak. Selain itu, Jeon Jae Joon juga tega melakukan kekerasan seksual kepada Moon Dong Eun.
Weak Hero Class 1 pun memiliki geng tukang bully yang tak kalah kejam. Mereka berasal dari sekolah khusus para cowok yang terdiri dari Young Bin (Kim Soo Gyeom) dan antek-anteknya, termasuk Jeong Chan (Yoon Jeong Hun), serta Tae Hun (Hwang Seong Bin).
Namun, Young Bin sebenarnya tidak begitu pandai berkelahi sehingga ia hanya menyerang siswa yang lemah. Tetapi, saat berhadapan dengan siswa yang kuat, maka ia dengan liciknya akan menyewa orang luar untuk berkelahi dengan musuhnya itu.
Tentunya, karena berasal dari keluarga kaya, Young Bin juga selalu lolos dari hukuman atas kejahatan yang dilakukannya dengan gengnya. Padahal, ia merupakan salah satu penyebab seorang siswa yang terluka hingga terbaring koma.
The Penthouse juga tak kalah mengerikan dalam menggambarkan aksi bullying di sekolah. Ketua geng perisak dalam drama ini adalah Seok Kyung (Han Ji Hyun), yang dibantu tiga temannya, yakni Eun Byul (Choi Ye Bin), Jenny (Jin Ji Hee), dan Min Hyeok (Lee Tae Vin).
Mereka menyiksa atau melakukan kekerasan terhadap Bae Ro Na (Kim Hyun Soo) yang iri, karena ia berprestasi meski berasal dari keluarga kurang mampu. Sementara itu, Seok Kyung berasal dari keluarga kaya yang tentunya takut tersaingi.
Bahkan, para penonton mengaku tersulut emosi saat menyaksikan aksi kekerasan yang dilakukan geng Seok Kyung kepada Bae Ro Na. Saking bencinya, Seok Kyung ingin membakar Bae Ro Na di dalam mobil agar ia tak memiliki saingan lagi di sekolah.
Geng tukang bully di drama Class of Lies juga sama kejamnya dengan geng catok. Bahkan, ada korban yang meninggal karena ulah mereka. Tapi ironisnya, para perisak ini terdiri dari para siswa dengan reputasi bagus dan tergabung dalam Veritas Club, klub paling berkuasa di sekolah.
Meski demikian, klub ini diketahui sering memalsukan atau membuat informasi yang salah mengenai prestasi para siswa untuk memudahkan jalan mereka ke universitas bergengsi. Geng tersebut dipimpin oleh Beom Jin (Lee Jun Young) yang berasal dari keluarga kaya.
Ia dibantu oleh Tae Ra (Han So Eun), kekasihnya yang dikenal pintar dan berasal dari keluarga terpandang. Selain itu, ada juga Ye Ri (Kim Myung Ji), seorang idol trainee yang meminta para penggemarnya untuk menyebarkan rumor negatif terkait siswa di sekolah.
Bahkan sebelum ada The Glory, kekejaman geng tukang bully di drama School 2015 begitu membekas di hati para penonton. Terlebih, saat mengingat cara mereka menyudutkan Lee Eun Bi (Kim So Hyun) dengan melakukan berbagai macam kekerasan.
Nah, ketua geng tukang bully dalam drama School 2015 adalah Kang So Young (Cho Soo Hyang) yang merupakan siswa pindahan. Dalam melakukan aksinya, ia dibantu oleh Kim Kyung Jin (Park Hwan Hee) dan Lee Soo Mi (Kim Min Young).
Mereka melakukan kekerasan verbal dan nonverbal kepada Lee Eun Bi, seperti menghina dan menendang hingga ia merasa putus asa hingga berencana untuk bunuh diri. Namun, kembarannya, Lee Eun Byul, menggantikan posisinya tanpa diketahui oleh orang lain.
Termasuk The Glory, drama-drama di atas juga begitu membekas di hati para penonton karena memiliki geng tukang bully yang begitu kejam hingga kita pun turut tersulut emosi. Tingkah mereka gak patut banget ditiru, ya!