5 Ilmu yang Bisa Diambil dari KDrama Extraordinary Attorney Woo

Berdasarkan laman Autismspeaks danWebmd, seorang pengidap sindrom Asperger ini sama cerdasnya dengan orang pada biasanya namun memiliki masalah dalam keterampilan sosial. Mereka cenderung obsesi terhadap apa yang diminati.

Selain itu, mereka kurang bisa memahami atau menunjukkan emosi. Bisa didengar bagaimana cara mereka bicara yang tidak seperti orang biasa. Gejala awal di usia dini, mereka kurang dapat melakukan kontak mata saat diajak bicara. Mereka pun sangat sensitif terhadap suara.

Hal ini sama seperti Woo Young Woo yang pada saat kecil, ia kurang bisa melakukan kontak mata. Hingga umur 5 tahun, ayahnya tidak pernah mendengar ia berbicara. Begitu ada kejadian saat ayahnya dilabrak, barulah ia berbicara tentang hukum.

Ia terobsesi apa yang membuatnya menarik, misal hukum dan paus. Young Woo juga kesusahan dalam bersosialisasi. Terlebih lagi, ia selalu cemas. Oleh karenanya ia selalu menghitung 5 detik sambil memejamkan mata supaya tenang.

Young Woo hanya tinggal bersama dengan ayahnya. Tidak ada peran seorang ibu dalam kehidupannya. Meski tanpa ibu, Young Woo tak kekurangan kasih sayang dari ayahnya. Saat mengetahui Young Woo menderita autistik, sang ayah menganggap bahwa dirinya istimewa.

Sang ayah mengakui dirinya mempunyai kekurangan tetapi tak pernah lupa mengajarkan bagaimana berperilaku terhadap orang di sekitarnya. Oleh karena itu, sang ayah menempelkan beragam emosi di pintu lemari, seperti benci, marah, kecewa, takut, terkejut, dan lain sebagainya agar Young Woo paham keadaan lawan bicara.

Selain itu, ayahnya tak pernah berkata kasar dan selalu lembut pada Young Woo. Sadar Young Woo kurang bisa melakukan kontak mata, ayahnya pun mensejajarkan matanya saat bicara serius pada Young Woo. 

Ayahnya peka terhadap apa yang disukai oleh Young Woo. Terlihat bagaimana kondisi kamar Young Woo penuh dengan aksesoris ikan paus dan buku-buku tentang hukum. 

Di episode awal, Young Woo menunjukkan ketertarikannya pada dunia paus. Bahkan saat di kereta, ia membayangkan seekor paus sedang menemaninya. Ia pun mengaitkan kasus hukum dengan paus.

Jika menyimak apa yang dikatakan oleh Young Woo tentang paus, itu adalah fakta. Misalnya, saat ia memecahkan kasus setrika di episode pertama, ia langsung teringat akan paus kepala kotak atau paus sperma.

Ia pun menjelaskan kenapa kepala paus berbentuk persegi dan mengungkapkan warna paus yang sesungguhnya. Selain itu, ia pun membahas mengenai kotoran paus dan cara bermigrasi.

Sudah berjalan dua episode, Young Woo telah memberikan informasi macam-macam paus, yakni paus sperma, paus biru, paus orca, dan paus sikat. Untuk episode selanjutnya, kemungkinan Young Woo akan membahas pengetahuan baru seputar paus kepada penonton. Seru, bukan?

Di awal episode saat Young Woo berusia lima tahun, ia dihadapkan dengan kondisi ayahnya yang dilabrak oleh tetangganya, Tuan Park. Sang ayah dituduh telah mencuri hati istri Tuan Park. Melihat hal ini, Young Woo membahas tentang hukum pidana tentang penganiayaan.

Young Woo mengungkapkan bahwa seseorang yang telah sengaja melakukan penganiayaan dihukum maksimal 7 tahun dan 10 tahun masa percobaan serta denda maksimal 10 juta won. Ini bisa menjadi sudut pandang tersendiri bagi penonton bagaimana sistem hukum di Korea.

Kemudian, setiap episode drama ini menyajikan kasus yang berbeda lengkap dengan penyelesaiannya. Misalnya, di episode pertama, istri Tuan Park didakwa percobaan pembunuhan suaminya. Hal ini karena suaminya pingsan saat sang istri memukul dirinya dengan setrika.

Karena Young Woo suka memperhatikan secara detail, ternyata Tuan Park sudah mengeluh sakit di kepalanya sebelum kejadian. Ditambah Tuan Park mengalami demensia. Bukti sudah lengkap dan Nyonya Park bebas dari hukuman.

Drama ini juga mengajarkan tentang ilmu sosial, yakni membahas tentang hubungan manusia dan lingkungannya. Di awal episode, saat Young Woo pertama kali menginjakkan kakinya ke Kantor Hukum Hanbada, ia kesusahan dalam menaklukkan pintu berputar.

Setiap kali masuk, ia selalu saja keluar. Dari sekian orang yang lalu lalang, hanya Jun Ho yang tergerak hatinya untuk membantu Young Woo masuk ke dalam kantor tersebut. Meski hanya drama, ini menjadi bukti kecil bahwa kesibukan bisa membuat seseorang tidak peduli satu sama lain.

Begitu Young Woo berhasil masuk, sampailah ia di ruangan Myeong Seok. Saat memperkenalkan diri, Myeong Seok agak ragu dengan kemampuan Young Woo meski merupakan lulusan terbaik dari universitas ternama di Korea.

Sama halnya di dunia nyata, tanpa sadar diri ini menjadi juri terhadap seseorang hanya melihat tampilan luar. Begitu Young Woo berhasil memenangkan kasus pertama kalinya, Myeong Seok pun begitu kagum atas kemampuan yang dimiliki Young Woo.

Tersimpan banyak ilmu dalam Kdrama ini dijamin kamu gak akan bosan untuk setiap episodenya. Apalagi dengan kasus yang berbeda. Yuk, buruan tonton Kdrama Extraordinary Attorney Woo setiap Rabu dan Kamis. Tersedia di Netflix, lho!