Walau mengusung genre romcom, drakor orisinal Netflix berjudul Love to Hate You nyatanya gak hanya membahas cinta-cintaan. Banyak hal inspiratif lainnya yang bisa dipetik dari drakor tentang kisah cinta aktor ternama dan pengacara berkepribadian unik ini.
Salah satu pelajaran penting yang ada dalam drakor ini adalah mengenai persahabatan. Semuanya inspiratif, berikut lima insight tentang persahabatan yang bisa diambil dari drakor Love to Hate You. Yuk, disimak!
Ada duo sahabat yang kompak dan mencuri atensi dalam drakor Love to Hate You. Mereka adalah Nam Kang Ho (Yoo Teo) dan Do Won Jun (Kim Ji Hoon). Ada juga Yeo Mi Ran (Kim Ok Vin) serta Shin Na Eun (Go Won Hee).
Kompak dan solid, nyatanya kedua duo sahabat ini memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda. Mi Ran dan Na Eun, misalnya. Mi Ran adalah gadis tangguh yang jago bela diri dan suka berganti pacar. Di sisi lain, Na Eun polos tapi kerap disakiti oleh kekasihnya.
Kang Ho dan Won Jun pun demikian. Sementara Kang Ho tipe pria yang setia pada satu gadis, Won Jun adalah tipe cassanova yang dekat dengan banyak lawan jenis, tapi gak ada yang dijadikan pacar.
Kisah kedua duo sahabat di atas membuktikan bahwa sering kali kesamaan sifat atau karakter dalam pertemanan itu gak terlalu penting. Kesediaan untuk saling memahami walau punya perbedaan kepribadian justru adalah hal utama dalam menjalin persahabatan.
Dalam persahabatan, selain saling memahami, kita juga perlu untuk memberi support satu sama lain. Terutama saat sahabat kita sedang berada dalam kesulitan.
Hal inilah yang ditunjukkan oleh duo sahabat di Love to Hate You. Misalnya, pada Won Jun dan Na Eun. Keduanya menjadi pemberi support moral terbesar bagi sahabat masing-masing yang memiliki trauma dan masalah dalam hubungan asmara.
Sahabat biasanya saling berbagi suka dan duka yang tengah dirasakan. Itu karena kita menganggap sosok sahabat adalah orang yang bisa dipercaya sehingga mereka menjadi salah satu tempat curhat terbaik.
Karena itu, sahabat yang baik seharusnya bisa menjaga rahasia dari teman mereka. Jika curhatan tersebut malah sengaja disebar, hubungan persahabatan yang terjalin bisa rusak karena kepercayaan yang melandasinya telah hilang.
Di Love to Hate You, Kang Ho, Mi Ran, Won Jun, maupun Na Eun, sama-sama sering saling curhat. Contohnya, Mi Ran yang bercerita pada Na Eun tentang pandangannya terkait pria. Di sisi lain, Na Eun juga kerap menceritakan pengalamannya dengan pria-pria toksik.
Memberi support pada sahabat gak berarti membenarkan semua keputusan mereka. Ada kalanya mereka melakukan kesalahan atau mengambil jalan keliru, di saat inilah kita harus menegur untuk membantu mereka agar bisa kembali berpikir jernih.
Saat Na Eun mengetahui kontrak kencan antara Mi Ran dan Kang Ho, ia menegur sang sahabat karena perjanjian tersebut merugikan. Ia juga meminta Mi Ran mengembalikan uang Do Jun saat sang sahabat memutuskan pacaran betulan dengan Kang Ho.
Suatu hubungan persahabatan yang sehat seharusnya berlandaskan pada ketulusan dan gak ada perasaan iri destruktif yang diam-diam terpendam. Apalagi jika salah satunya sampai berusaha menyakiti yang lainnya karena dipengaruhi oleh rasa dengki mereka.
Maka dari itu, sudah selayaknya bagi kita untuk mengharapkan sahabat-sahabat kita merasa bahagia dalam hidup mereka. Begitu pula sebaliknya. Karena saling mengharapkan kebahagiaan adalah salah satu peran penting sahabat dalam hidup kita.
Mi Ran-Na Eun dan Kang Ho-Won Jun, sama-sama saling mengharapkan kebahagiaan satu sama lain. Apalagi keempatnya ternyata berjodoh dengan sahabat pacar mereka. Misalnya, Na Eun dan Won Jun yang masing-masing merupakan sahabat Mi Ran serta Na Eun nyatanya saling jatuh hati hingga pacaran.
Terlepas dari kisah lovey-dovey yang ringan dan bikin baper, kisah tentang persahabatan para tokohnya membuat Love to Hate You makin menarik diikuti. Kalau kamu, pengin juga gak, nih punya cerita persahabatan kompak seperti karakter di drakor Netflix ini?