5 Kemiripan Yi In dan Kang Hee Soo di Captivating the King

Baik Yi In maupun Kang Hee Soo dikenal jenius dalam bermain baduk. Keduanya pandai membaca arah permainan lawan dan mengatur strategi. Hal ini pulalah yang membuat mereka saling jatuh cinta. Selain itu, keahlian mereka bermain baduk membuat penguasa Dinasti Qing pernah membawa mereka ke Beijing.

Yi In rela ditawan di Dinasti Qing selama 4 tahun demi melindungi Joseon. Ia juga melakukan segalanya untuk membantu rakyat yang juga menjadi tawanan di sana. Salah satunya, dengan melobi penguasa Dinasti Qing agar membebaskan rakyat.

Di sisi lain, Kang Hee Soo juga rela berkorban demi membantu rakyat Joseon yang kesulitan karena invasi Dinasti Qing. Ia menyamar sebagai pria dan berjudi baduk untuk mengumpulkan uang. Selanjutnya, uang tersebut dipakai untuk membebaskan orang Joseon yang ditawan di Dinasti Qing.

Couple ini sama-sama tak menilai orang lain berdasarkan kelas sosial. Keduanya juga tidak diskriminatif. Karena itu, mereka bisa berteman baik dengan pelayan pribadi atau pengawal yang sudah menemani selama bertahun-tahun.

Keahlian mengatur strategi saat bermain baduk terbawa oleh Yi In dan Kang Hee Soo ke dunia nyata. Keduanya memakai kecerdikan dan kemampuan membaca siasat lawan untuk menciptakan strategi. Ide mereka pun bisa menjebak dan mengalahkan tokoh antagonis.

Yi In dan Kang Hee Soo memiliki love language yang mirip. Misalnya, mereka rela berkorban demi melindungi satu sama lain. Selain itu, mereka juga terang-terangan bilang suka dan berkata romantis tanpa ragu ataupun malu.

Meski punya kemiripan, couple ini sempat berada di posisi berlawanan dalam Captivating the King. Kang Hee Soo salah paham mengira Yi In berubah jahat. Namun, semakin sering mereka menghabiskan waktu bermain baduk, kesalahpahaman di antara keduanya ikut terselesaikan. Keduanya juga kian bisa saling memahami karena kemiripan di antara mereka.