Today's Webtoon memang memusatkan pada kisahnya On Ma Eum. Perjuangannya menerima trauma masa lalu dengan damai hingga lika-liku saat bekerja di Neon Webtoon. Bagaimana ia berhadapan dengan webtunis serta para senior di bagian Tim Layanan Webtoon.
Namun, ada yang lebih menarik lagi untuk penonton, yaitu apa yang dialami Ma Eum dan Jun Yeong sebagai karyawan baru mewakili sebagian di kehidupan nyata. Kira-kira seperti apa pengalaman mereka yang relatable? Berikut ulasannya.
Mungkin beberapa karyawan baru ada yang merasakan kebingungan mengenai tugasnya di hari pertama. Dalam hati tentu akan bertanya, "Aku harus ngapain, nih?". Ini kalau kantor atau perusahaan tersebut tidak ada orientasi.
Sama seperti apa yang dialami oleh On Ma Eum dan Goo Jun Yeong. Begitu hari pertama masuk, tidak ada yang namanya orientasi.
Disambut oleh Jang Man Cheol selaku ketua tim, lalu Seok Ji Hyung sebagai penanggung jawab menunjukkan tempat duduk. Mereka berdua kebingungan saat itu karena belum tahu tugas apa yang harus dikerjakan.
Sebagai karyawan baru, mau yang berkepribadian introver atau ekstrover, tentu akan berusaha mendekatkan diri pada senior. Bukan soal sok kenal atau sok dekat, melainkan memberi kesan pertama yang baik. Memudahkan sebagai karyawan baru untuk mendapatkan informasi lebih banyak.
Ma Eum mempunyai kepribadian ekstrover. Kesan pertama di mata senior ia adalah orang yang ramah. Ma Eum pun di hari pertama ikut makan siang bersama seniornya. Alhasil, ia pun lebih banyak mengetahui jobdesk tanpa bertanya.
Sementara Jun Yeong, kesan awalnya adalah orang yang sedikit kaku. Ia juga tidak berusaha membaur dengan senior lain. Hanya bertanya pada senior di sebelahnya tentang apa yang harus dikerjakan. Hasilnya, ia sampai semalaman membaca webtun.
Saat pembukaan lowongan kerja, tentu ada syarat yang salah satunya adalah sanggup di bawah tekanan. Hal ini karena calon pelamar yang nantinya lolos seleksi masih belum tahu bakalan dapat pimpinan atau mentor seperti apa karakternya.
Ma Eum sungguh beruntung mendapat mentor sepengertian Seok Ji Hyung. Ji Hyung benar-benar membimbing Ma Eum dalam bekerja. Ji Hyung pun memastikan Ma Eum untuk tidak melewatkan makan ketika sibuk bekerja.
Berbeda dengan Jun Yeong yang kebagian mentor tak acuh, Kwon Young Bae. Young Bae merasa senang karena ia dapat menyuruh Jun Yeong seenaknya. Bahkan Jun Yeong pun tidak diberi kesempatan untuk menolak. Jun Yeong pun mulai tertekan.
Sebagian karyawan baru mungkin pernah merasakan melakukan semua pekerjaan. Apalagi ia bekerja di perusahaan kecil yang belum cukup punya nama. Bahkan urusan rumah tangga, misal berberes kantor seperti menjadi kewajiban bagi karyawan baru.
Jun Yeong dan Ma Eum pernah disuruh membawa seluruh barang bawaan salah satu webtunist bernama Oh Yoon ke apartemennya. Jarak dari lokasi acara ke apartemen Oh Yoon sangat jauh bahkan harus menaiki tangga.
Kemudian Jun Yeong pun pernah diminta oleh Young Bae untuk datang ke rumah webtunist, Pomme. Begitu sampai di rumah Pomme, Jun Yeong disuruh membawakan seluruh paket hasil shopping online ke dalam rumahnya. Lebih parahnya, Jun Yeong membereskan toilet yang tersumbat.
Setelah beberapa hari bekerja dengan tugas di luar harapan, tentu merasa apa yang dilakukan selama ini sia-sia. Nilai sempurna, penghargaan dari ajang lomba manapun, hingga sertifikat keahlian yang didapat selama di bangku kuliah, jika dibandingkan dengan pekerjaan sekarang tidak ada harganya.
Hal inilah yang dialami Jun Yeong. Ia adalah cerdas dengan berbagai macam sertifikat keahlian dan penghargaan selama menjadi mahasiswa. Bahkan saat lulus menjadi karyawan pun mendapat nilai tertinggi.
Begitu di lapangan, ia merasa seperti pembantu bagi sang webtunist. Apa yang dilakukannya sungguh di luar bayangan. Hal ini karena ia melamar sebagai tim perencanaan.
Menjadi karyawan baru memang harus pandai beradaptasi. Suka atau tidak suka, memang harus belajar bagaimana pola lingkungan di perusahaan. Kira-kira, dari pernyataan di atas, adakah yang setuju? Jangan lupa tonton terus KDrama Today's Webtoon di platform kesayangan kamu, ya!