Gungtan (Sung Joon) merupakan villain atau antagonis utama dalam drakor Island. Dengan kejam dan tanpa rasa bersalah, ia membunuh banyak orang. Meski begitu, sebetulnya ia bernasib malang dan punya hidup tragis.
Sejak kecil, dirinya telah mengalami banyak tragedi. Hal itu yang membuatnya memiliki trust issue dan kebencian yang besar pada manusia. Setidaknya, lima kisah tragis berikut ini dialami Gungtan dalam drakor Island.
Seperti Van (Kim Nam Gil), masa kecil Gungtan begitu tragis dan sulit. Semua ini berawal saat dirinya dan anak-anak lainnya diselamatkan oleh sekelompok biksu yang justru memaksa mereka untuk berubah jadi setengah iblis.
Untuk mencapai tujuan kejam itu, Gungtan, Van, dan anak-anak lainnya dipaksa menerima transfusi darah iblis yang rasanya membakar tubuh mereka dari dalam. Dari sekian banyak anak, hanya Van dan Gungtan yang selamat.
Setelah selamat dari prosedur yang hampir menghilangkan nyawa, Gungtan dan Van cilik justru gak diperlakukan secara manusiawi. Contohnya, mereka dikurung di penjara bawah tanah dan gak diberikan makanan layak.
Mereka juga dilarang keluar dari lingkungan biara kecuali untuk menerima latihan intensif. Keduanya juga sering mendapatkan hukuman fisik yang kejam dan di luar akal sehat.
Van dan Gungtan dipaksa jadi manusia setengah iblis hingga gak diperlakukan secara manusiawi karena satu alasan. Keduanya diharuskan untuk menjadi pemburu iblis nafsu.
Merupakan setengah iblis, mereka memang jadi lebih kuat sehingga tugas melenyapkan roh jahat lebih mudah dilakukan. Namun, tugas ini di luar keinginan mereka karena sebetulnya keduanya hanya ingin hidup bebas seperti manusia biasa.
Setelah semua kesulitan yang mereka lalui sebagai pemburu iblis, Gungtan dan Van justru hendak dibunuh oleh Jongryeong (Park Geun Hyung) yang menahan mereka sejak kecil. Ini terjadi saat Wonjeong (Lee Da Hee) sedang membangun perisai pelindung yang akan menyegel semua iblis di Pulau Jeju.
Karena merasa dikhianati, Gungtan yang sudah lama gak percaya pada orang lain jadi semakin membenci manusia. Ia pun berubah menjadi iblis nafsu sepenuhnya dan mulai membunuh semua orang secara membabi buta.
Selama ratusan tahun, Gungtan sebetulnya tertidur di bawah tanah berkat segel dari Geum Baek Ju (Go Doo Shim). Namun suatu hari, ia dibangkitkan oleh seorang shaman suruhan sekelompok orang misterius berjubah putih.
Gak hanya itu, sekte ini meminta Gungtan menghancurkan dunia agar hanya tersisa kelompok manusia terpilih dari mereka yang bertahan. Orang-orang ini bahkan sempat melukai tangan Gungtan dan memberinya sesuatu sehingga jadi lebih kuat.
Kejahatan dan kekejaman yang dilakukan Gungtan di drakor Island memang gak patut ditiru. Akan tetapi, kisah hidupnya yang tragis mengajarkan banyak hal tentang pentingnya masa kecil yang hangat dan penerimaan tulus bagi seorang anak agar gak jadi pembenci.