5 Pelajaran Berharga Drakor Celebrity, Tak Seindah yang Dipandang Mata

Apapun keputusan yang dibuat, pastinya akan sepaket dengan konsekuensi yang didapatkan. Seperti keputusan Seo A Ri (Park Gyu Young) untuk terlibat dengan kalangan atas media sosial. Ia juga ingin mendapat ketenaran dengan mengekspos dirinya melalui media sosial.

Tentu keputusan ini bukan hal yang mudah bagi Seo A Ri, karena dirinya harus menanggung sederet konsekuensi yang ada. Ia kerap mendapat komentar buruk sehingga harus menguatkan metal agar tidak goyah. Apapun yang kita unggah di media sosial akan selalu mendapat respon baik dan buruk dari setiap orang.

Drakor Celebrity mengajarkan kita untuk tidak menjadikan media sosial sebagai patokan hidup. Apa yang terjadi sebenarnya tidak seindah yang ditampakkan. Semua orang berlomba-lomba mengunggah kebahagiaan untuk mendapat pujian dan atensi pengikutnya.

Maka dari itu berhenti membuat standar hidup seperti yang tampak di media sosial. Bijaklah dalam mencerna informasi dan unggahan, karena bisa jadi itu hanya buatan semata. Mulai sekarang buatlah standar hidupmu sendiri agar tidak mudah terpengaruh dengan apapun.

Mungkin banyak dari kita yang tidak memahami berita kematian artis, di mana mereka depresi hingga akhirnya bunuh diri karena media sosial. Pengaruh media sosial memang sebesar itu. Siapapun bebas berkomentar, entah komentar baik maupun komentar buruk.

Beberapa artis memutuskan mengakhiri hidupnya karena kerap mendapat komentar buruk. Begitupun yang terjadi di drakor Celebrity, di mana Seo A Ri harus menguatkan diri karena kerap menuai hujatan. Beberapa kali ia bahkan berencana untuk mengakhiri hidup karena komentar buruk haters.

Ada banyak faktor kesalahpahaman yang terjadi pada seseorang. Misalnya saja karena komunikasi yang kurang baik dan masalah yang tidak segera diselesaikan. Pada akhirnya kesalahpahaman ini hanya menghadirkan penyesalan saja.

Seperti yang terjadi pada hubungan Yoon Si Hyeon (Lee Chung Ah) dan Han Jun Kyung (Kang Min Hyuk). Hubungan mereka yang awalnya baik-baik saja harus kandas karena kesalahpahaman. Pada akhirnya hanya penyesalan yang didapatkan keduanya.

Setiap orang dilahirkan dengan karakter dan nasib berbeda. Maka tidak benar jika kita menghujat hanya karena perbedaan standar hidup. Bisa jadi hidup kaya bagi sebagian orang adalah hal biasa, tapi orang lain justru memimpikannya.

Misalnya saja kehidupan Han Jun Kyung, ia terlahir sebagai putra konglomerat. Hidup bergelimang harta dan selalu mendapat apa yang diinginkan adalah hal biasa. Sementara Seo A Ri, setelah keluarganya bangkrut ia harus susah payah bekerja. Memang beginilah dunia bekerja, yang tampak tidak masuk akal dan tidak adil sebenarnya hal biasa bagi orang lain.

Menjadi orang berpengaruh memang sebuah privilege tersendiri. Maka tak heran banyak orang berusaha menampilkan sisi terbaik mereka untuk mendapat perhatian pengikutnya. Dari drakor ini kita bisa belajar bahwa bijak dalam menggunakan media sosial juga bagian penting hidup di zaman sekarang.