5 Pelajaran Penting dari Film Korea Badland Hunters, Penuh Makna

Kehidupan selalu bergandengan dengan kematian. Hal tersebut sudah menjadi garis takdir dari Tuhan. Manusia secerdas apa pun tak bisa mengelak. Jika sudah waktunya, kematian akan menghampiri.

Yang Gi Su (Lee Hee Jun) adalah seorang dokter yang mempunyai pemikiran ingin membuat kehidupan baru bagi umat manusia. Ia ingin menciptakan serum yang bisa membuat seseorang susah mati.

Sayangnya, percobaan tersebut tetap saja gagal. Para tentara yang telah disuntik dengan serum temuannya, tetap meninggal saat dibunuh oleh kelompok Nam San. 

Dalam kehidupan terkadang ada saja yang tak sesuai dengan harapan. Ini sebagai gambaran bahwa Tuhan punya kuasa atas kehidupan manusia. Salah satu cara agar terbebas dari penderitaan tersebut adalah berusaha menerima kenyataan.

Sayangnya, Yang Gi Su dalam film ini merupakan salah satu karakter yang tidak bisa menerima kenyataan, bahwa putrinya meninggal. Segala upaya yang ia lakukan demi bisa menghidupkan kembali sang putri. Akhirnya, ia pun menculik para remaja untuk diambil kelenjar pituitarinya. Beberapa remaja yang dijadikan obyek eksperimen pun banyak yang berakhir meninggal dunia.

Semua perbuatan yang telah dilakukan pasti akan kembali pada diri sendiri. Manusia hanya tinggal menunggu waktu saja untuk menunggu balasannya. Perbuatan baik maupun buruk akan mendapat balasan setimpal.

Yang Gi Su mengambil kelenjar pituitari pada para remaja untuk dijadikan serum. Sebelum kelenjar tersebut diambil, ia memberi air eksperimennya kepada mereka. Remaja yang meminum air tersebut bisa mendatangkan keuntungan bagi Yang Gi Su dalam membuat serum.

Senjata makan tuan terjadi saat Yang Gi Su mengambil kelenjar pituitari Han Su Na (Roh Jeong Eui). Han Su Na ternyata tidak minum air ciptaan Yang Gi Su. Akibatnya, Yang Gi Su muntah saat serum dari Han Su Na masuk ke tubuhnya. Tak lama kemudian, wajah dokter tersebut menjadi buruk.

Sebagian orang berpendapat bahwa menerima kenyataan sama dengan menyerah dan tak melakukan usaha. Namun, anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Menerima kenyataan justru berusaha bagaimana cara bertahan dalam menghadapi kenyataan.

Usai gempa melanda di wilayah tersebut, para warga masih harus menghadapi kemarau panjang. Mereka jadi sulit mendapatkan air bersih. Dalam situasi tersebut, mereka tetap menerima kenyataan dengan cara membuat penyaringan. Setelah sabar berbulan-bulan, akhirnya Tuhan pun menurunkan hujan.

Han Su Na adalah salah satu remaja yang dibawa ke apartemen dengan fasilitas memadai dari Yang Gi Su. Namun, ia tak menerima begitu saja. Ia merasakan keanehan sejak sang nenek tak bersama dirinya. Ia ingat betul bahwa mereka akan mengantarkan nenek kepada dirinya.

Han Su Na pun disuruh ke kelas dan bertemu dengan rekan-rekannya. Tiba-tiba saja, ia melihat mata mereka yang kosong. Tak hanya itu, ia menemukan di bawah telinga mereka ditutup dengan menggunakan kapas. Melihat hal tersebut, ia tidak meminum air pemberian Yang Gi Su.

Karakter Han Su Na ini memberikan pelajaran kepada penonton supaya hati-hati terhadap lingkungan sekitar. Dalam hal ini, sikap tersebut bukan berarti berburuk sangka. Ada kalanya, rasa was-was perlu ditimbulkan agar terhindar dari kejahatan yang membahayakan diri sendiri.

Badland Hunters tak hanya diperlihatkan bagaimana cara mereka bertahan hidup tetapi juga belajar bagaimana menerima kenyataan, terutama perihal kematian. Nah, dari uraian singkat di atas, adakah pesan yang bisa kamu ambil setelah nonton film tersebut?