5 Peningkatan Karier Tim Jatanras 2 di Drakor Seoul Busters

Kasus pembunuhan, kebakaran, dan penculikan bukanlah kasus yang mudah terpecahkan. Namun, Tim Jatanras 2 bisa mengungkap pelakunya dengan kerja sama yang baik dengan sesama rekan tim. Mereka kini sudah menyadari kemampuan masing-masing.

Termasuk sisi unik yang ada pada diri mereka, sukses membantu jalannya penyelidikan. Dalam drama ini, Tim Jatanras menunjukkan peningkatan karier yang signifikan. Ritme kerja yang meningkat dan eksplor skill baru menjadi dua senjata rahasia mereka, nih!

Kasus penculikan seorang anak bernama Choo Yoo Na awalnya dipegang oleh Tim Jatanras 2 Kantor Songwon. Sayangnya, informasi mengenai anak itu bocor dan diberitakan oleh media. Mereka pun akhirnya melepaskan kasus itu kepada tim gabungan kantor pusat.

Meski demikian, diam-diam mereka melakukan penyelidikan mandiri dan berhasil mengungkap pelakunya, yaitu kakak dari korban bully yang dilakukan ayah Choo Yoo Na di masa lalu. Ini membuktikan kemampuan mereka tidak serendah yang orang katakan.

Tim Jatanras 2 dicap sebagai tim rendahan. Posisi mereka kerap dibanding-bandingkan dengan kantor atau divisi lain, sehingga tanpa sadar hal ini membuat mereka merasa rendah diri. Bahkan, mereka merasa tidak percaya diri menangani kasus ringan.

Setelah kasus demi kasus berhasil ditangani, ditambah support antaranggota tim, kini Seo Min Seo (Park Se Wan) dan kawan-kawan lebih lepas untuk menunjukkan skill. Sekalipun itu adalah bakat terpendam yang membuat mereka trauma atau sudah lama gagal show up.

Kebersamaan yang panjang membuat solidaritas Tim Jatanras 2 di Kantor Polisi Songwon tidak perlu diragukan. Terlebih tim mereka kedatangan leader baru, Dongbang Yu Bin, yang selalu berhasil menggerakkan anggotanya ke jalan yang lurus. 

Dongbang Yu Bin seiring waktu memainkan perannya sebagai kepala tim yang baik, tidak pernah memandang sebelah mata Tim Jatanras 2. Ini cukup kontras dengan momen awal ia bertemu dengan anggota tim, karena saat itu sosoknya dinilai pengacau.

Seperti yang umum kita dengar, bahwa pengalaman adalah guru terbaik. Tampaknya, tim Jatanras juga tak sepolos itu untuk melupakan rekam jejak mereka yang menyedihkan. Mereka bahkan pernah dicap sebagai tim rendahan setelah mengalami kegagalan.

Beruntung, Mu Joong Ryeok (Park Ji Hwan) dan tim bisa belajar dari serangkaian kegagalan di masa lalu. Salah satunya dengan tidak terlalu banyak melibatkan perasaan pribadi saat melakukan penyelidikan. Mereka sudah bisa berpikir logis, sekalipun ada hal-hal yang mengarahkan mereka pada prasangka tak berdasar.

Dari diremehkan, Tim Jatantas 2 berhasil mendapatkan atensi usai mengungkap kasus sulit. Mereka membuktikan bahwa setiap orang selalu belajar sepanjang hidupnya. Mereka yang pernah berada di atas juga bisa mengalami kesulitan. Sebaliknya, mereka yang diremehkan bisa jadi tidak seburuk kelihatannya.