Paik Sa Eon (Yoo Yeon Seok) dan Hong Hee Joo (Chae Soo Bin) adalah pasutri yang menikah kontrak di When the Phone Rings. Selama 3 tahun, mereka jarang bicara atau bersikap seperti suami istri. Namun, aslinya mereka saling menyukai.
Hubungan couple ini bakal berubah semakin mesra setelah keduanya diganggu oleh telepon ancaman. Meski begitu, tetap ada beberapa hal yang jadi penghalang dalam hubungan mereka. Yuk, simak lima prediksi rintangan cinta dari pasutri di When the Phone Rings ini.
Sejak awal, masalah terbesar dalam hubungan pasutri ini adalah komunikasi. Karena komunikasi yang buruk, couple ini jadi sering salah paham. Terlebih Paik Sa Eon merupakan cowok tsundere yang sering berkata pedas atau mendiamkan Hong Hee Joo. Meski begitu, ia aslinya peduli dan menyayangi istrinya itu.
Masalah komunikasi yang buruk semakin memperumit hubungan pasangan ini. Khususnya, setelah insiden penculikan Hong Hee Joo. Saat menerima telepon ancaman dari penculik Hong Hee Joo, Paik Sa Eon mengira itu penipuan. Ia pun berkata pedas dan bahkan menyuruh si penculik membunuh Hong Hee Joo. Ucapan Paik Sa Eon ini membuat Hong Hee Joo kecewa dan marah.
Paik Sa Eon sebetulnya tidak dijodohkan dengan Hong Hee Joo melainkan kakak gadis itu, yakni Hong In A (Han Jae Yi). Namun, Hong In A menolak menikah kontrak lalu menghilang sehari sebelum pernikahan. Selama tiga tahun, tak ada kabar soal keberadaan dirinya. Meski begitu, Hong In A bakal muncul lagi.
Kemunculan kembali Hong In A bisa menjadi masalah bagi Paik Sa Eon dan Hong Hee Joo. Bisa jadi Hong In A ingin merebut kembali Paik Sa Eon yang seharusnya jadi suaminya. Jika bukan itu, keberadaan Hong In A tetap berpotensi jadi masalah sebab orang-orang mengira istri Paik Sa Eon yang tak terungkap adalah Hong In A yang merupakan putri pertama pemilik Harian Cheongwoon.
Konflik juga bisa berasal dari sosok ketiga selain Hong In A. Ji Sang Woo (Heo Nam Jun) merupakan senior Hong Hee Joo saat kuliah dan sudah lama naksir gadis itu. Ada juga Na Yoo Ri (Jang Gyu Ri), pewarta berita dan juga junior Paik Sa Eon yang mengagumi pria itu. Keberadaan Ji Sang Woo san Na Yoo Ri berpotensi membuat hubungan Paik Sa Eon dan Hong Hee Joo semakin merenggang karena alasan cemburu dan salah paham.
Sejak mendapat telepon ancaman dari nomor dengan kode 406, Paik Sa Eon yang biasanya dingin berubah jadi lebih intens menunjukkan kepeduliannya pada Hong Hee Joo. Namun, telepon ancaman ini diduga akan menimbulkan masalah lebih besar.
Selain menculik Hong Hee Joo, di pelaku di balik teror ini juga mengirim peledak ke tempat Paik Sa Eon. Tak hanya itu, pelaku juga mengancam Hong Hee Joo agar terus memakai handphone 406 untuk mengganggu Paik Sa Eon. Keselamatan pasutri ini pun jadi terancam.
Selama tiga tahun, Paik Sa Eon menyembunyikan fakta bahwa Hong Hee Joo adalah istrinya dari publik. Selain keluarga, juga tidak ada yang tahu keduanya hanya menikah kontrak. Jika pernikahan kontrak mereka terungkap ke publik, bukan tidak mungkin akan menyebabkan masalah besar. Apalagi Paik Sa Eon adalah politikus muda yang tengah naik daun dan ayahnya merupakan pimpinan parpol yang akan mengejar pemilu presiden. Publik akan memandang negatif dan pasutri ini bisa jadi bakal dipaksa berpisah.
Kelima poin di atas diprediksi bakal jadi rintangan dalam kisah cinta Paik Sa Eon dan Hong Hee Joo. Apakah pasutri ini bisa melewati setiap rintangan? Saksikan terus kelanjutan kisah mereka di When the Phone Rings.