5 Sikap Bucin Seung Hyo pada Seok Ryu di Love Next Door, Bikin Baper

Apakah benar laki-laki dan perempuan tidak bisa berteman? Kalau nonton drama Love Next Door, jawaban atas pertanyaan tersebut adalah benar. Choi Seung Hyo (Jung Hae In) dan Bae Seok Ryu (Jung So Min) sudah berteman sejak usia mereka 5 tahun. Keduanya sudah bersahabat selama 30 tahun.
Pada akhirnya Seung Hyo tak bisa lagi memendam perasaan dan mengutarakannya pada Seok Ryu. Cukup sulit memang meluluhan hati Seok Ryu, tapi pada akhirnya ia menyadari perasaannya sendiri. Setelah resmi berpacaran, Seung Hyo tidak bisa lagi menahan sikap bucinnya pada Seok Ryu seperti berikut ini.
1. Seung Hyo seperti tidak menjadi diri sendiri

Seorang yang sedang dilanda asmara pasti merasakan bahagia setiap harinya. Seperti yang terjadi pada Seung Hyo. Ia digambarkan sebagai sosok yang cuek dan terkadang tampak dingin. Bahkan rekan-rekan kerjanya juga megiyakan hal tersebut.
Tapi kemudian mereka dibuat heran dengan perubahan sikap Seung Hyo yang begitu drastis. Ia berubah jadi lebih cerah dan bahkan akan senyum seharian penuh. Seung Hyo seperti tidak menjadi dirinya sendiri karena memang sedang berada di puncak kebahagiaan. Ia akan terus bermanja-manja dengan Seok Ryu setiap kali bertemu. Bahkan raut wajahnya tak pernah murung lagi sekarang.
2. Merayakan hal sekecil apapun untuk Seok Ryu

Tak perlu diragukan lagi memang betapa besarnya rasa cinta Seung Hyo kepada Seok Ryu. Mereka yang dahulu bak kucing dan tikus ternyata kini bisa sangat lengket satu sama lain. Setiap harinya, Seung Hyo tidak pernah melewatkan untuk merayakan momen kecil bersama Seok Ryu.
Misalnya saja saat Seok Ryu menyelesaikan ujian praktik di kursus memasaknya. Seung Hyo datang untuk menjemput sekaligus memberi bunga karena merasa bangga dengan kekasihnya itu. Apapun yang Seok Ryu lakukan, maka Seung Hyo tidak akan pernah melewatkan untuk merayakannya.
3. Tidak mau jauh-jauh dari Seok Ryu

Namanya dua sejoli yang sedang kasamaran pasti tidak mau jauh-jauh satu sama lain. Begitu pun dengan Seung Hyo yang selalu mengikuti ke manapun Seok Ryu pergi. Dahulu ia mengizinkan Seok Ryu untuk menggunakan dapur di perusahaannya. Seung Hyo bahkan mengikuti saat kekasihnya itu memasak di sana.
Bagi Seung Hyo selalu menempel dengan Seok Ryu merupakan kebahagiaan tersendiri. Ia selalu tidak ingin kehilangan kesempatan untuk melewatkan hari-harinya tanpa Seok Ryu. Seung Hyo sudah menunggu selama itu untuk membuat perempuan itu jatuh ke pelukannya sampai akhirnya berhasil. Tentu ia tak akan menyia-nyiakannya.
4. Lebih menoleransi sikap Seok Ryu padanya

Jika dahulu setiap kali Seok Ryu bersikap menyebalkan, maka Seung Hyo akan bersikap lebih lagi. Tapi setelah berpacaran, ia tak melakukan hal tersebut. Seung Hyo cenderung menoleransi sikap Seok Ryu padanya. Ia akan menghormati setiap batasan yang dibuat oleh kakasihnya itu. Seperti saat Seung Hyo ingin mengajak Seok Ryu untuk datang ke malam penghargaan yang diraihnya.
Seok Ryu menolak hal tersebut karena merasa itu bukan tempatnya. Seung Hyo tidak mempermasalahkan penolakan Seok Ryu. Ia bahkan sama sekali tidak marah walau perasaannya sedikit kecewa.
5. Seung Hyo jadi lebih berani menggoda Seok Ryu

Dari lima love language yang ada, Seung Hyo ini cenderung physical touch kepada Seok Ryu. Ini terjadi setelah keduanya resmi berpacaran. Bagimana tidak? Ia sudah lama menahan diri dan kini punay kesempatan untuk berbuat lebih. Tentu saja tanpa pikir panjang, Seung Hyo jadi lebih berani menggoda Seok Ryu.
Ia suka memeluk dan mencium Seok Ryu di manapun berada. Misalnya saja saat berkencan di taman, Seung Hyo tak ragu mencium kekasihnya itu diam-diam. Atau saat sedang berduaan di kantor Seung Hyo, tentu ia jadi lebih berani untuk bertindak lebih kepada Seok Ryu karena momennya juga pas.
Seung Hyo ini tipe cowok yang hanya setia pada satu perempuan yang dicintainya saja yakni Seok Ryu. Terlihat betapa bucinnya ia setelah akhirnya resmi berpacaran dengan Seok Ryu. Seung Hyo menjadi lebih berani untuk bertindak berlawanan daripada saat mereka sebatas berteman dahulu.