KDrama Romance in The House menceritakan Byeon Mi Re yang bekerja sebagai supervisor di sebuah supermarket ternama, JPlus. Ia bekerja dengan sangat keras dan totalitas. Setiap hari ia berkeliling supermarket untuk checking barang dan memastikan semua produk tersusun pada tempatnya.
Pekerjaan ini tergolong capek dan sibuk. Maklum, namanya juga pemimpin. Namun, tanggung jawabnya setara dengan gajinya yang besar. Lalu, apa saja sih tugas seorang supervisor super market? Simak di bawah ini, yuk!
Menjadi supervisor artinya menjaga hubungan dengan klien. Ini berkaitan juga dengan pemasok produk. Jika JPlus atau swalayan kehilangan pemasok utama, tentu konsumen yang biasa langganan juga berpotensi kabur, loh. Tentu tanggung jawab Byeon Mi Rae besar banget, ya!
Pada satu waktu, pemasok ikan dan makanan laut memutuskan untuk menghentikan pasokannya ke JPlus. Tentu ini bikin Byeon Mi Rae panik setengah mati. Ia khawatir para pelanggan nya juga pergi karena makanan laut kesayangannya sudah gak dijual lagi di JPlus. Akhirnya, Byeon Mi Rae menelepon pemasok ikan dari pesisir pantai dan bernegosiasi agar mereka kembali melanjutkan kontrak sebagai pemasok ikan untuk JPlus.
Kasus ini adalah lanjutan dari kasus di atas, nih. Saat Byeon Mi Rae menghampiri pesisir lautan dan bernegosiasi langsung dengan pimpinan nelayan laut, mereka mengaku bahwa JPlus tidak mempromosikan produk ikan dengan totalitas seperti di awal kesepakatan. Tentu ini bikin nelayan laut murka dan merasa dikhianati janji nya. Itulah asalan kenapa nelayan laut bersikukuh memutus kontrak dengan JPlus
Mengetahui hal tersebut, Byeon Mi Rae langsung meminta maaf dan berjanji tidak mengulagi lagi. Tentu ini juga bukan hal yang mudah bagi Byeon Mi Rae. Setelah ini, ia harus menggelar klarifikasi dengan tim pemasaran agar hal seperti ini tidak terjadi lagi.
Sebagai toko swalayan yang berjualan banyak produk, tim supervisor perlu menerapkan strategi agar penjualan merata. Wah tantangan berat banget, nih. Kebetulan juga saat itu penjualan toppoki sedang menurun. Ia pun ditantang tim manajemen agar meningkatkan penjualan.
Ia langsung terpikirkan satu cara. Menurut analisanya, toppoki sangat disukai anak-anak. Ia pun menggelar live cooking dan uji coba gratis. Ini berhasil menarik minat anak-anak dan pasti mereka merengek pada ibunya agar membeli toppoki tersebut. Trik ini berhasil meningkatkan penjualan toppoki saat itu, loh.
Menjadi supervisor artinya harus siap bekerja sama dengan divisi lain. Karena tugas supervisor adalah memantau agar semua divisi dan pekerjaan berjalan baik. Tentu harus punya skill komunikasi yang kuat dan berjiwa kepemimpinan tinggi.
Misalnya, Byeon Mi Rae harus bekerja sama dengan Divisi Toppoki. Ia harus bisa bersikap profesional walaupun Divisi Toppoki dipegang oleh karyawan yang umurnya lebih tua. Gak cuma itu, ia juga sesekali berbincang dengan Nam Tae Pyong untuk urusan keamanan. Duh, pasti berat banget, ya.
Dalam drakor Romance in The House, bisa dikatakan Byeon Mi Rae jarang banget istirahat, loh. Ia seringkali lembur dan kelelahan. Pekerjaannya seringkali mendapat tekanan dari berbagai pihak. Bahkan yang baru-baru ini, ia juga memaksakan masuk bekerja walaupun tangannya sakit. Ini bukti bahwa bekerja di bidang ini perlu dedikasi dan kegigihan yang tinggi.
Namun, meskipun bekerja di bidang ini melelahkan, ada bonus yang menanti, loh. Biasanya, jika seorang supervisor dapat mencapai target penjualan atau KPI (Key Performance Indicator) supervisor dapat bonus atau upah lebih sebagai imbalan dari kerja kerasnya.
Di beberapa episode juga terlihat gaji yang didapat Byeon Mi Rae sangat besar. Gajinya dapat menutupi biaya kehidupan sekeluarga, membeli mobil, membeli kulkas, hingga liburan ke Thailand bersama ibunya.
Ini menandakan gaji yang didapat setara dengan tanggung jawabnya. Kalau kamu, tertarik jadi supervisor swalayan seperti Byeon Mi Rae juga gak, nih?