5 Tips Presentasi ala Go Ah In di Drakor Agency, Jangan Bertele-tele!

Public speaking sering kali menekankan kita untuk bersikap ramah dan sopan terhadap audiens. Hal ini lantas dapat dilakukan mudah dengan melakukan kontak mata dan tersenyum.

Namun, nyatanya tersenyum terlalu lebar hanya akan membuat isi presentasi tampak tak terpercaya. Alih-alih tersenyum lebar dan hampir tertawa, cobalah untuk tersenyum dengan lembut sepanjang presentasi berlangsung. Ini akan membuat audiens lebih fokus dengan apa yang kita bawakan, alih-alih ekspresi cerah dan akhirnya memberikan kesimpulan tertentu bagi mereka.

Pertahankan sikap percaya diri, tapi tetap rendah hati ketika kamu melakukan presentasi. Postur biasa seperti memasukkan kedua tangan ke kantung celana, melipat kedua tangan di depan dada, hingga menaruh tangan di belakang punggung mungkin akan membuatmu tampak percaya diri.

Kenyataannya, postur itu justru dapat berarti arogan bagi orang lain. Sikap arogan inilah yang akan menimbulkan perasaan negatif. Alih-alih demikian, cobalah untuk tetap rendah hati, tapi tetap percaya diri dengan menegakkan punggung dan fokus pada isi presentasi.

Elemen utama yang dilihat oleh audiens ketika kamu presentasi adalah penampilan, aksi, dan sikap. Selain isi presentasi yang akan kamu bawakan, tiga elemen ini adalah hal yang terpenting.

Penampilan yang bersih, rapih, dan sopan akan memberikan kesan pertama positif bagi audiens. Aksi dan sikap yang rendah hati dan percaya diri akan membuat isi presentasimu semakin terpercaya.

Isi presentasi dan bagaimana kamu akan membawakannya bisa jadi dua hal yang paling penting. Nyatanya, kemampuan mengontrol situasi ketika kamu sedang presentasi juga perlu dimiliki, agar presentasimu dapat berjalan dengan lancar.

Jangan takut untuk memperingati audiens, apabila ada keributan atau kebisingan yang mengganggu jalannya presentasimu. Anggaplah kamu sebagai penguasa ruangan dan berani untuk menegur siapa pun yang mengganggu dengan berbicara sopan, tapi tetap tegas. 

Menyajikan tabel, grafik, ataupun narasi panjang dalam power point presentasi hanya akan membuat audiens bosan. Paradoksnya, hal-hal seperti itu memang kamu butuhkan sebagai validasi dari isi presentasimu.

Untuk mengatasi ini, maka cobalah untuk langsung "terjun" pada inti isi presentasi. Utarakan inti dari isi presentasimu ke dalam satu kalimat di awal yang akan membuat audiens tertarik. Dengan melakukan ini, maka dapat dipastikan audiens tertarik untuk mengikuti presentasimu hingga akhir.

Kelima tips presentasi ala Go Ah In yang sukses menjadi satu-satunya direktur kreatif perempuan di perusahaan besar tadi bisa kamu contoh, nih. Selain isi presentasi, ternyata kamu perlu memperhatikan hal-hal kecil yang biasa orang sepelekan. Yuk, mulai perbaiki gaya presentasimu.