6 Alasan Ending Chief Detective 1958 Memuaskan, Kamu Setuju?

Chief Detective 1958 sudah menayangkan episode terakhirnya pada Sabtu (18/05/2024) yang meraih rating sebesar 10,6%. Drakor yang dibintangi oleh Lee Je Hoon ini menyuguhkan happy ending dan cukup memuaskan.
Ada beberapa alasan mengapa ending drakor retro crime ini secara garis besar dinilai memuaskan bagi penonton. Di antaranya, enam poin berikut ini. Simak, yuk!
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
1. Hampir semua villain berhasil ditangkap

Di dua episode terakhir, Park Yeong Han (Lee Je Hoon) dan tim Unit Satu harus menghadapi kriminal kaya dan berkedudukan tinggi yang sulit dikalahkan. Salah satunya, Baek Do Seok (Kim Min Jae) yang merupakan atasan mereka di kantor polisi Jongnam. Ada juga kuartet anak pejabat dan pengusaha yang melakukan penculikan, pelecehan seksual, serta pembunuhan terhadap karyawan pabrik.
Meski sulit mengungkap kasus yang melibatkan orang-orang berkuasa, apalagi menangkap para pelaku, tim Unit Satu tetap berusaha keras. Pada akhirnya, keadilan bisa ditegakkan berkat kerja keras para polisi ini. Hampir semua penjahat ini mendapat ganjaran. Ada yang meninggal dibunuh oleh sesama pelaku. Ada juga yang dipenjara dan dua di antara mereka dieksekusi mati.
2. Kantor polisi Jongnam bersih dari pimpinan korup

Antara episode 1 dan 10, ada perbedaan signifikan pada kantor polisi Jongnam. Sebanyak dua kali kantor polisi ini dipimpin oleh oknum yang korup dan kejam. Karena kepemimpinan mereka yang bermasalah, sebagian besar polisi di tempat ini jadi menerapkan sistem yang salah, kecuali Unit Satu. Namun, untungnya, di episode terakhir situasi berubah. Baek Do Seok yang merupakan pimpinan di sini dipecat dan dieksekusi mati. Sementara itu, Choi Dal Sik (Oh Yong) telah ditangkap oleh kejaksaan khusus setelah dikhianati Baek Do Seok.
3. Polisi di kantor polisi Jongnam berubah jadi lebih baik

Awalnya, hanya Unit Satu yang bekerja dengan benar dan adil di kantor polisi Jongnam. Sementara itu, rekan-rekan mereka yang lain jadi oknum penjilat yang disuap oleh gangster dan kriminal berkedudukan tinggi. Untungnya, di episode terakhir, mereka berubah. Mereka melihat kerja keras Unit Satu dan tergerak untuk menerapkan nilai-nilai keadilan. Mereka kini menjadi polisi yang benar, adil, dan bekerja keras, seperti Unit Satu.
4. Park Yeong Han dan Yu Dae Cheon mendapat promosi

Keberhasilan Unit Satu mengungkap berbagai kasus membawa keberuntungan bagi dua pemimpinnya. Keduanya mendapat promosi. Yu Dae Chaeon (Choi Duk Moon) diangkat menjadi AKBP Senior di kantor polisi Jongnam menggantikan Baek Do Seok. Saat meninggal, jabatan terakhirnya adalah Inspektur Jenderal. Bukan hanya dirinya, Park Yeong Han juga naik jabatan. Ia dipromosikan sebagai kepala Unit Satu menggantikan Yu Dae Cheon.
5. Pengaruh Park Yeong Han menjadikan Jongnam lebih aman

Bukan hanya atmosfer kantor polisi Jongnam yang berubah lebih baik, situasi di wilayah ini juga turut berubah jadi lebih aman. Para kriminal takut pada Park Yeong Han setelah ada rumor soal pria itu yang bertindak kasar pada penjahat. Banyak pelaku kejahatan di Jongnam memilih menyerahkan diri dan kasusnya ditangani tim lain. Mereka takut jika ditangkap Park Yeong Han dan timnya.
6. Park Yeong Han dan Lee Hye Ju happy ending dengan keluarga mereka

Gak hanya karier, kehidupan pribadi Park Yeong Han juga happy ending. Meski gak diceritakan secara detail, ada foto keluarga Park Yeong Han yang beredar di media sosial. Foto tersebut menunjukkan Park Yeong Han dan Lee Hye Ju (Seo Eun Soo) yang telah jadi lansia. Keduanya bersama putra, menantu, serta cucu satu-satunya. Bahkan cucu tunggal Park Yeong Han mengikuti kariernya sebagai polisi dan mendapat penghargaan setelah menangkap seorang buronan.
Secara garis besar, drakor Chief Detective 1958 menyuguhkan closed ending yang cukup memuaskan. Semua kasus terungkap, para pelaku mendapat hukuman, dan kerja keras Unit Satu diakui serta membawa dampak positif bagi rekan sesama polisi. Apa kamu juga puas dengan ending drakor ini?