6 Alasan Kim Myeong Jun Berharga bagi Choi Ro Hee The Kidnapping Day

Karena kecerdasannya, Choi Ro Hee dianggap sebagai produk investasi dari proyek anak genius yang dilakukan oleh keluarganya. Tapi begitu bertemu dengan Kim Myeong Jun, Ro Hee diperlakukan dengan hangat bak anak seusianya.

Misalnya Kim Myeong Jun mengajak bermain di pantai, yang mana itu adalah momen pertama kali bagi Ro Hee yang selama ini hidupnya hanya dijadikan subjek eksperimen untuk kepentingan penelitian sang ayah.

Terlepas dari kecerdasannya, di mata Kim Myeong Jun, Ro Hee hanyalah anak-anak yang semestinya diberikan waktu untuk menikmati masa kecilnya. Ia harus dibebaskan bermain alih-alih menuruti semua tuntutan orang dewasa.

Ayah kandung Choi Ro Hee digambarkan memiliki obsesi yang tinggi terhadap penelitian. Hidupnya pun dedikasikan untuk mengerjakan sebuah penelitian yang digadang-gadang bisa memberikan perubahan besar terhadap dunia.

Saking sibuknya dengan pekerjaan, ia sampai jarang punya waktu berkualitas dengan Choi Ro Hee. Choi Ro Hee sendiri pun mengakui bahwa selama ini jarang berbicara dengan ayahnya. Gadis itu justru menganggap waktunya bersama Kim Myeong Jun lebih banyak dibanding dengan ayah kandungnya.

Mereka yang terlibat penelitian proyek anak genius tidak ingin emosi Ro Hee tidak stabil agar eksperimen tersebut tetap berlanjut. Kala Kim Myeong Jun mengetahui hal ini, ia pun merasa kasihan pada Choi Ro Hee. Baginya, Choi Ro Hee adalah anak yang malang.

Kim Myeong Jun dapat melihat bahwa di balik ketegaran dan sikap tenang Choi Ro Hee, ia hanyalah anak yang ingin menangis dan mengeluh tapi selalu berusaha menahan emosinya. Maka hanya bersama Kim Myeong Jun, Ro hee bebas meluapkan emosinya. Ia dapat bersikap jail, tertawa, dan merengek di depan Kim Myeong Jun tanpa larangan.

Keluarga, peneliti dan investor yang terkait dengan proyek yang melibatkan Ro Hee ingin gadis itu selamat agar tidak mengganggu kepentingan mereka. Namun, tidak bagi Kim Myeong Jun. Tanpa pamrih, Myeong Jun justru ingin gadis itu selamat dan hidup bahagia.

Bahkan jika hal tersebut harus mempertaruhkan keselamatan Kim Myeong Jun sendiri. Ia akan dengan sepenuh hati melindungi Ro Hee baik secara fisik maupun mental dari bahaya. Buktinya, saat Ro Hee hendak kembali ke rumahnya, di mana itu adalah TKP pembunuhan kedua orang tuanya.

Kim Myeong Jun meminta izin terlebih dulu kepada detektif Park Sang Yoon (Park Sung Hoon) untuk membersihkan bekas darah yang tertinggal. Hal ini ia lakukan agar peristiwa naas yang terjadi di rumah tersebut tidak meninggalkan kenangan buruk dan melekat di benak Choi Ro Hee yang akan kembali tinggal di sana untuk ke depannya.

Beberapa peristiwa naas terjadi bersamaan dengan penculikan Choi Ro Hee. Saat Ro Hee kembali kepada keluarganya dan akan berlanjut dijadikan subjek penelitian, Ro Hee justru ingin melarikan diri. Aksinya itu pun bikin repot semua yang terlibat dalam proyek anak genius tersebut.

Bahkan Choi Ro Hee sempat diancam, jika Ro Hee tidak segera menyerahkan diri, maka semua korban yang akan berjatuhan nanti itu adalah salah Ro Hee. Namun, Kim Myeong Jun dengan lantang menegaskan bahwa Ro Hee tidak salah. Melainkan semua ini terjadi akibat orang dewasa di sekitarnya yang serakah.

Sejak awal hari penculikan itu terjadi, Kim Myeong Jun tak pernah sekalipun menyakiti Choi Ro Hee. Ia justru memperlakukan gadis itu dengan lembut dan hangat bak anak sendiri. Seperti menyelimuti, menyuapi, melindungi, dan bahkan mengajarinya tata krama tiap kali Ro Hee bersikap tidak sopan padanya.

Kim Myeong Jun merasa bahwa Ro Hee adalah anak yang kesepian. Karena itu, dia begitu telaten menemaninya dan memberikannya kasih sayang bak seorang ayah. Berkat kepedulian dan ketulusan Kim Myeong Jun itulah, Ro Hee menyatakan di pengadilan bahwa waktu yang dia habiskan bersama Kim Myeong Jun begitu berharga. Ia merasa paling bebas saat bersamanya