Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Blunder Nak Su saat Beli Properti di The Dream Life of Mr. Kim

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Keputusan Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) untuk membeli properti setelah pensiun dini ternyata menjadi titik paling kelam dalam hidupnya di drakor The Dream Life of Mr. Kim. Keinginannya untuk menata masa depan dan mengembalikan harga dirinya, justru membuatnya terjebak dalam penipuan besar yang menguras habis pesangon dan uang pinjaman bank.

Rangkaian kesalahannya bukan hanya mengguncang stabilitas keuangan keluarga, tetapi juga membuatnya terjebak dalam tekanan batin yang berat karena memendam semua sendiri. Lantas, apa saja blunder Kim Nak Su saat membeli properti dalam The Dream Life of Mr. Kim yang berujung bencana. Berikut enam di antaranya.

1. Tidak mengikuti saran temannya yang sudah berpengalaman

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Kim Nak Su sebenarnya telah mendapatkan peringatan sejak awal. Temannya yang sudah lebih dulu memiliki properti menasihatinya untuk berhati-hati, mempelajari sistem, dan tidak terburu-buru mengambil keputusan. Kim Nak Su juga sudah diperingatkan agar tidak menggunakan uang pesangonnya untuk hal-hal berisiko.

Namun, tekanan untuk segera sukses setelah resign membuatnya mengabaikan saran tersebut. Dalam ketergesaan, ia lebih percaya pada imajinasi keuntungan daripada pengalaman orang yang lebih paham. Blunder-nya ini menjadi awal dari keputusan impulsif yang fatal.

2. Tergiur keuntungan tidak masuk akal

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Penawaran properti yang ia terima begitu manis dengan keuntungan besar, penyewa yang dijanjikan langsung tersedia, dan kenaikan nilai properti yang pasti “dijamin”. Semua terasa terlalu bagus untuk menjadi kenyataan dan memang tidak nyata.

Namun, Kim Nak Su melihatnya sebagai peluang emas untuk membuktikan bahwa dirinya bisa bangkit. Keserakahan yang dibungkus oleh keputusasaan membuatnya menurunkan kewaspadaan.

3. Sudah merasakan kejanggalan, tetapi tetap membeli

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Dalam beberapa adegan, Kim Nak Su sebenarnya menunjukkan keraguan. Ia sempat melihat tanda-tanda mencurigakan dari pihak pengembang.

Kantor perusahaan yang tidak terlalu meyakinkan serta pola komunikasi yang janggal. Namun, rasa takut gagal lebih kuat dari intuisi yang menyuruhnya untuk berhenti dan mempelajari lebih dalam.

4. Tidak terbuka pada keluarganya

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Blunder terbesar lainnya adalah membiarkan keluarga berada dalam kegelapan. Kim Nak Su memutuskan semuanya sendiri tanpa berkonsultasi dengan istrinya, Park Ha Jin (Myung Se Bin), atau mempertimbangkan dampaknya terhadap kondisi keluarga mereka. Ia takut dianggap tidak kompeten dan khawatir membebani istri yang selalu mendukungnya.

Akhirnya, ia memilih diam. Namun, diamnya justru mengubah masalah finansial menjadi masalah kepercayaan. Ketika sebuah keputusan besar tidak dibicarakan dalam keluarga, apa pun risikonya akan terasa lebih berat ketika akhirnya meledak.

5. Menggunakan uang pesangon dan pinjaman bank untuk membeli properti

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Ini adalah blunder paling fatal secara finansial. Kim Nak Su menginvestasikan semua uang pesangonnya. Tidak hanya itu, ia bahkan mengajukan pinjaman bank demi menutup kekurangan biaya pembelian properti tersebut.

Kondisi ini membuatnya terjebak dalam dua tekanan sekaligus yaitu kehilangan uang pribadi dan harus membayar cicilan untuk properti yang tidak pernah ada. Kombinasi antara risiko besar dan keputusan yang tidak matang membuat kerugian yang ditanggungnya menjadi berlipat ganda.

6. Tidak menelusuri legalitas perusahaan properti

still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim
still cut drama Korea The Dream Life of Mr. Kim (dok. JTBC/The Dream Life of Mr. Kim)

Sebelum menginvestasikan uang dalam jumlah besar, memeriksa legalitas dan rekam jejak perusahaan properti adalah hal wajib. Sayangnya, Kim Nak Su melewatkan langkah penting ini. Ia tidak melakukan pengecekan terhadap sertifikat, izin pembangunan, atau review perusahaan.

Kim Nak Su justru mencari tahu lebih dalam ketika semuanya sudah terlambat. Blunder ini membuatnya masuk ke dalam jebakan penipuan yang sebenarnya bisa dihindari jika ia mau berhenti sejenak dan memverifikasi informasi.

Seluruh blunder Kim Nak Su dalam membeli properti ini menunjukkan bagaimana seseorang yang sedang berada dalam tekanan emosional mudah terjebak dalam keputusan impulsif. Keinginannya untuk cepat memberikan kehidupan lebih baik bagi keluarganya justru berujung pada bencana finansial yang jauh lebih berat daripada yang ia bayangkan. Bukannya hidup tenang menuju masa tuanya dari pemasukan biaya sewa propertinya, Kim Nak Su justru kehilangan pesangon dan bahkan terlilit utang di The Dream Life of Mr. Kim.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us

Latest in Korea

See More

3 Misteri Kemunculan 'Halu' Song U Yeon di Drakor Spirit Fingers

21 Nov 2025, 14:06 WIBKorea