6 Cara Cerdas Memanfaatkan Privilege ala Drakor Resident Playbook

Saat hidup dalam kesulitan, Oh Yi Young tidak segan menerima bantuan dari keluarganya. Meski sempat gengsi, ia akhirnya mengikuti saran sang kakak untuk kembali bekerja sebagai dokter residen. Bahkan pekerjaan itu bisa ia dapatkan berkat koneksi sang kakak dan iparnya.

Relasi keluarga yang solid menjadi privilege besar yang bisa dimanfaatkan secara positif. Alih-alih hanya bergantung, Yi Young mulai membuktikan bahwa dirinya layak diberi kesempatan. Dari sini kita belajar bahwa memanfaatkan koneksi bukan berarti malas, tapi tahu kapan harus membuka diri terhadap bantuan yang tulus.

Meski sempat vakum selama setahun, Yi Young mampu menyesuaikan diri dengan ritme kerja di rumah sakit. Ia tetap bisa menjalankan tugasnya dengan baik dan membantu menyusun jurnal ilmiah bersama dokter senior. Ini membuktikan bahwa kecerdasan adalah privilege yang tak ternilai.

Pengetahuan dan kemampuan teknis yang pernah dipelajari menjadi modal penting saat menjalani pekerjaan berat. Yi Young tidak menyia-nyiakan kemampuan yang dimilikinya sejak lama. Dengan cara ini, ia memperlihatkan bahwa privilege akademik bisa jadi senjata kuat jika terus diasah.

Tidak semua orang beruntung memiliki rekan kerja yang menyenangkan. Namun, Yi Young mendapat teman seangkatan yang suportif dan tidak toxic. Mereka tidak hanya fokus bekerja, tetapi juga menjalin hubungan pertemanan yang hangat dan saling mendukung.

Interaksi yang sehat antarresiden menjadikan suasana kerja lebih ringan. Di sinilah Yi Young menemukan kenyamanan yang membuatnya bertahan di tengah tekanan. Lingkungan yang baik adalah privilege yang bisa terus dimanfaatkan jika kita menjaganya dengan sikap positif.

Gu Do Won (Jung Joon Won) sebagai kepala residen memberikan arahan yang jelas tanpa mempermalukan juniornya. Ia membantu menyelesaikan masalah, mendampingi saat ada tekanan, dan bahkan membela Yi Young di hadapan senior lain. Kehadiran mentor seperti ini adalah privilege yang langka.

Yi Young tahu caranya menghargai peran Gu Do Won sebagai pembimbing. Ia tidak menyia-nyiakan kepercayaan yang diberikan dan terus menunjukkan peningkatan. Ini menunjukkan bahwa hubungan mentor-junior bisa dimaksimalkan untuk tumbuh jika dijalani dengan sikap rendah hati.

Oh Yi Young sempat dianggap rekrutan dadakan dalam program tambahan departemen obgyn. Namun, ia tidak menjadikan hal itu sebagai alasan untuk bersikap setengah hati. Ia justru bekerja lebih keras dan menyambut semua kesempatan belajar, termasuk saat diminta menulis jurnal.

Tidak semua orang mendapat peluang seperti ini. Yi Young memanfaatkannya sebagai jalan untuk membangun kembali kariernya. Ia membuktikan bahwa sekalipun awalnya terpaksa, sebuah kesempatan tetap bisa diubah menjadi pijakan menuju masa depan yang lebih baik.

Awalnya, menjadi dokter kembali hanyalah upaya membayar utang. Namun, seiring waktu, Yi Young mulai menyukai dunia obgyn dan merasa berguna saat menangani pasien. Bahkan, ia mulai dikenal karena kontribusinya dalam dunia akademik.

Passion yang tumbuh ini menjadi privilege baru yang tidak datang begitu saja. Dengan menjalani proses yang penuh tantangan, Yi Young membuktikan bahwa keinginan dan semangat bisa muncul dari tempat yang tidak terduga. Ini adalah bukti bahwa usaha dan konsistensi bisa menciptakan keberuntungan sendiri.

Oh Yi Young bukan karakter sempurna, tapi ia menunjukkan bagaimana cara cerdas menggunakan privilege yang dimilikinya. Ia memanfaatkan setiap peluang, dukungan, dan kemampuan untuk bangkit dari krisis hidup. Jangan remehkan apa yang sudah kamu miliki, lho! Bisa jadi itulah jalanmu untuk sukses.