6 Character Development Tim Taksi Pelangi di Taxi Driver 2
Tim Taksi Pelangi adalah skuat pemberantas kejahatan dalam drakor Taxi Driver season 1 dan 2. Skuat ini memberikan layanan taksi mewah khusus bagi korban kejahatan yang ingin membalas dendam sebab gak bisa mendapatkan keadilan dari ranah hukum.
Dengan jeda 2 tahun antara season pertama dan kedua, ada beberapa perbedaan yang menandai character development tim solid ini. Setidaknya enam poin berikut ini menunjukkan perubahan tim Taksi Pelangi di Taxi Driver 2.
1. Pak Jang turut aktif menyamar di lapangan
Jang Sung Chul (Kim Eui Sung) merupakan ketua tim Taksi Pelangi yang juga pemilik perusahaan Transportasi Pelangi tempat keempat anggota lainnya bekerja saat gak ada kasus. Selain itu, dirinya adalah ketua yayasan Burung Biru, organisasi nirlaba yang berfokus pada keluarga korban kejahatan.
Di season pertama, Pak Jang lebih banyak bekerja di belakang layar. Ia jarang secara langsung terlibat dalam penyelesaian misi di lapangan. Namun di season kedua ini, ia menjadi lebih aktif dalam setiap misi dengan ikut menyamar berbagai peran seperti anggota lainnya.
2. Kim Do Ki yang kini memimpin perencanaan
Pada awalnya, Pak Jang yang bertugas memimpin perencanaan untuk setiap misi. Ia juga yang menentukan semua penjahat akan ditempatkan di penjara pribadi yang terasing.
Berbeda dengan season pertama, di musim terbaru Kim Do Ki (Lee Je Hoon) yang mengambil alih tugas tersebut. Ia memiliki pendekatan berbeda dengan Pak Jang. Caranya lebih kreatif namun tetap manusiawi dalam menghukum penjahat di setiap misi.
3. Para penjahat gak lagi disekap
Pak Jang menentukan hukuman bagi penjahat di Taxi Driver season pertama berupa ditahan di penjara pribadi yang disewanya dari seorang kriminal. Tempat tersebut sempit dan minim cahaya. Selain itu, setiap tahanan hanya mendapat sedikit makanan dua hari sekali.
Di akhir season pertama, Pak Jang menyadari bahwa tindakannya keliru. Lantas di Taxi Driver musim kedua, hukuman setiap penjahat ditentukan oleh Kim Do Ki tergantung kejahatan mereka. Ada yang dibuang ke tempat pembuangan sampah dan dibiarkan jadi tunawisma.
4. Alat pendukung tim taksi pelangi semakin canggih
Selang 2 tahun berlalu, gak hanya metode hukuman untuk penjahat, alat-alat yang digunakan tim Taksi Pelangi pun juga mengalami beberapa perubahan. Misalnya, tim ini memiliki kacamata yang juga berfungsi sebagai kamera perekam dengan kualitas jernih.
Selain itu, taksi mewah yang dikendarai Kim Do Ki pun gak kalah canggih. Bukan hanya pemilihan mobil yang lebih modern, alat-alat bak mata-mata pun ditambahkan ke dalam kendaraan tersebut berkat tangan dingin duo mekanik Choi Kyung Goo (Jang Hyuk Jin) dan Park Jin Eon (Bae Yoo Ram).
5. Klien datang dari latar belakang yang kian beragam
Mirip Taxi Driver musim pertama, klien dari tim Taksi Pelangi berasal dari berbagai latar belakang berbeda. Mulai dari usia hingga kasus yang mereka alami, seperti bullying di sekolah hingga kasus pornografi.
Namun, di season kedua, latar belakang klien dan kasus mereka menjadi semakin beragam. Contohnya, eksploitasi anak, situs judi ilegal, penipuan lansia, hingga malpraktik medis. Menariknya, beberapa kasus di season ini berkaitan dengan sebuah organisasi kriminal.
6. Tim Taksi Pelangi gak lagi bekerja sama dengan kejaksaan
Menjelang ending musim pertama, tim Taksi Pelangi akhirnya bekerja sama dengan pihak kejaksaan. Walau awalnya, kelimanya punya trust issue terhadap penegak hukum, mereka memutuskan untuk menyerahkan penjahat yang mereka tangkap kepada jaksa.
Akan tetapi, di season kedua, skuat ini gak lagi bekerja sama dengan kejaksaan. Beberapa penjahat memang akhirnya diproses hukum, tapi gak ada lagi jaksa yang secara langsung terlibat dengan tim Taksi Pelangi.
Skuat drakor yang digawangi Lee Je Hoon, Pyo Ye Jin, Kim Eui Sung, Jang Hyuk Jin, dan Bae Yoo Ram ini semakin kompak dan solid di season terbaru. Jangan lupa terus ikuti kisah mereka di drakor Taxi Driver 2, ya!
