Drakor Twinkling Watermelon menghadirkan ending yang manis. Banyak hal di masa depan yang berhasil diubah oleh Ha Eun Gyeol (Ryeo Un). Para karakter protagonis juga berhasil menemukan kebahagiaan masing-masing.
Meski begitu, masih ada beberapa kejanggalan di episode terakhir drakor Twinkling Watermelon. Sebagian plot justru bikin penonton kurang puas. Contohnya, deretan poin di bawah ini. Apa saja itu?
Peringatan, artikel ini mengandung spoiler.
Meski happy ending, momen Ha Yi Chan (Choi Hyun Wook) kecelakaan bikin nyesek. Apalagi kali ini ia terluka karena menyelamatkan Ha Eun Gyeol. Momen ini dinilai kejam mengingat Ha Eun Gyeol selama ini yang berusaha melindungi Ha Yi Chan. Belum trauma dan rasa bersalah yang akan dirasakan Ha Eun Gyeol.
Momen nyesek lain yang bikin gak puas adalah Yoon Chung Ah (Shin Eun Soo) gak tahu Ha Yi Chan kecelakaan. Di saat cowok itu sangat butuh dukungan, Yoon Chung Ah justru dibawa ke luar negeri oleh sang ayah. Meski mereka bakal ketemu saat kuliah, gak adanya momen keduanya di ending jadi bikin kesal.
Pace di episode 16 terasa terburu-buru untuk menyelesaikan semua konflik. Salah satunya, terkait kembalinya Ha Eun Gyeol dan On Eun Yu (Seol In Ah). Mereka harus kembali ke tahun 2023 sehari setelah Ha Yi Chan kecelakaan. Keduanya jadi gak berpamitan pada Nenek dan geng Watermelon Sugar selain Ha Eun Gyeol yang menemui Ha Yi Chan di rumah sakit.
Ending drakor ini hanya menunjukkan efek perjalanan waktu pada kehidupan Ha Eun Gyeol dan keluarganya. Namun gak ada penjelasan soal perubahan hidup On Eun Yu sekembalinya ia ke tahun 2023. Apakah orangtuanya gak bercerai? Apakah ibunya masih memaksanya untuk jadi pemain selo?
Di bagian epilog terungkap Master (Jung Sang Hoon) adalah kakek On Eun Yu yang juga mentor Ha Eun Gyeol. Namun alasannya membuat mereka menjelajah waktu ke tahun 1995 belum dijelaskan. Selain itu, caranya mengatur time traveling ini juga gak dibahas.
Salah satu kekurangan lain di ending drakor ini adalah gak membahas perjuangan Ha Yi Chan untuk bangkit setelah kecelakaan. Ia hanya sempat diperlihatkan sempat terpuruk akibat kondisinya yang jadi tuli imbas kecelakaan. Namun ia bisa bangkit. Padahal momen ia berjuang untuk sukses layak diceritakan.
Adanya kejanggalan di atas bikin ending drakor Twinkling Watermelon ini terasa terburu-buru. Karena itu, akan lebih baik jika ditambah satu episode khusus atau bahkan dibuat season kedua. Bagaimana menurutmu?