6 Pesan Positif tentang Kehidupan dari Crash Course in Romance

Siapa sangka jika kebaikan masa lalu bisa mendatangkan kebaikan lain di masa kini. Saat Choi Chi Yeol berada di masa sulit, dia pernah ditolong oleh ibu Nam Haeng Seon. Setelah mengetahui Haeng Seon adalah anak dari penolongnya, Chi Yeol berupaya untuk membalas budi.

Dari sini kita belajar bahwa kebaikan yang dilakukan tidak pernah sia-sia. Kalau manfaatnya tidak kembali pada kita maka bisa jadi keluarga kita yang akan mendapatkannya. Setiap kebaikan pasti mendatangkan kebaikan baru, jangan berhenti jadi orang baik dan senang menolong orang lain.

Choi Chi Yeol pernah berada di titik terendah hidupnya saat ujian sertifikasi guru. Dia hidup tanpa orangtua dan kekurangan. Bahkan, untuk makan saja, Chi Yeol mengandalkan kupon yang diberikan pemiliki rumah makan. Namun, kondisinya ini jadi titik baliknya untuk bisa sukses seperti saat ini.

Kerja keras Chi Yeol belajar siang dan malam akhirnya terbayarkan dengan hasil yang memuaskan. Bahkan, untuk mencapai posisinya saat ini sebagai tutor bintang juga tidak mudah. Dia tipe pembelajar yang tidak pernah lelah untuk belajar. Dari Chi Yeol kita belajar bahwa usaha tidak akan menghianati hasil.

Karakter Bang Su A (Kang Na Eon) digambarkan sebagai siswa ambisius yang akan melakukan segala cara agar keinginannya terwujud. Dia selalu menyimpan dendam dan tidak senang siswa lain mengalahkannya. Misalnya, saat Nam Hae Yi berhasil meraih peringkat pertama di sekolah, Su A berusaha menjatuhkan Hae Yi.

Su A selalu mencari-cari kesalahan Hae Yi yang justru berakhir merugikan dirinya sendiri. Karena terlalu fokus pada pencapaian orang lain, dia jadi sulit konsentrasi. Bahkan, Su A sampai berhalusinasi tulisan keluar dari kertas-kertasnya. Inilah akibat orang yang terus menyimpan dendam dan mencari-cari kesalahan orang lain.

Dari drama ini kita juga belajar bagaimana kasih sayang seorang ibu tidak akan lekang oleh waktu. Sosok Nam Haeng Seon begitu menyayangi keponakan yang sudah dianggap anaknya sendiri. Kasih sayang Haeng Seon tidak pernah berubah dari Hae Yi kecil sampai sekarang ini.

Haeng Seon selalu mengusahakan apapun untuk membuat Hae Yi bahagia. Dia yang lebih rela mengubur mimpinya jadi atlet demi membesarkan Hae Yi. Crash Course in Romance memang paket lengkap drama slice of life yang mengandung banyak nilai positif.

Dari Crash Course in Romance, kita bisa melihat karakter anak ditentukan oleh gaya parenting orang tuanya. Nam Haeng Seon yang selalu mengajarkan tanggung jawab akan pekerjaan rumah membuat Nam Hae Yi tumbuh jadi anak yang selalu mengerti kondisi. Hae Yi tumbuh dengan penuh kesadaran dan hati yang baik.

Berbeda dengan Jo Su Hui (Kim Sun Young), dia selalu memanjakan dan menuruti apapun keinginan anaknya. Akibatnya, Bang Su A tumbuh jadi remaja yang egois dan seenaknya sendiri. Bahkan, sampai sekarang, Su A akan selalu marah jika keinginanya tidak terwujud.

Drakor memang gudangnya romansa manis yang bikin penontonnya baper. Namun, berbeda dengan Crash Course in Romance. Melalui kisah cinta Choi Chi Yeol dan Nam Haeng Seon malah banyak nilai positif yang dapat dipetik. Dari sini kita belajar bahwa jatuh cinta dengan orang yang tepat akan menghadirkan banyak hal baik.

Perbedaan kepribadian antara Chi Yeol dan Haeng Seon justru menyatukan mereka. Karakter Haeng Seon yang keibuan dan penuh semangat membuat Chi Yeol selalu merasakan energi positif. Begitupun dengan Haeng Seon yang merasa beruntung karena dicintai begitu dalam.

Nonton Crash Course in Romance memang bisa jadi sarana healing tersendiri. Kisah dalam drama ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti kebaikan dari masa lalu pasti akan dibalas juga oleh kebaikan lainnya. Makna apa yang bisa kamu ambil dari drama ini?