6 Sikap Positif Baek Kang Hyuk di The Trauma Code: Heroes on Call 

Di departemen bedah trauma, Baek Kang Hyuk sadar bahwa pasien yang datang ke sana kemungkinan lebih banyak dibandingkan departemen lain. Sebab, mereka harus mendapatkan penanganan yang cepat. Baek Kang Hyuk selalu mengutamakan nyawa pasiennya, meskipun ia harus menentang petinggi-petinggi di rumah sakit.

Sikapnya ini ia perlihatkan salah satunya ketika ia mendapat kabar bahwa ada kecelakaan besar di sebuah jembatan yang memakan banyak korban. Pihak rumah sakit hanya menerima pasien yang dibawa ke rumah sakit (sudah dievakuasi), tapi Baek Kang Hyuk nekat pergi ke sana sendiri untuk menyelamatkan pasien. Ia mengklasifikasikan mereka berdasarkan yang terluka parah, terluka sedikit, dan sudah meninggal agar mudah untuk diperiksa dan dievakuasi.

Cara kerja Baek Kang Hyuk sering membuat dokter lain tercengang karena terbilang ekstrem dan gak sesuai pedoman di buku. Salah satunya ketika ia menindak pasien yang terluka di dalam helikopter. Dengan alat seadanya, ia berusaha keras untuk menyelamatkan pasien tersebut.

Upayanya membuat Yang Jae Won (Choo Yeong Woo), dokter muda yang bersamanya terkejut. Yang Jae Won tidak menyangka Baek Kang Hyuk berani mengambil tindakan di tengah keadaan yang gak kondusif. Baek Kang Hyuk pun mengatakan bahwa ia sudah sering melakukannya bahkan di tempat-tempat yang lebih sulit dijangkau. Ia gak takut untuk mengambil risiko, meskipun ia harus terluka saat berupaya menyelamatkan pasien.

Sebelum bekerja di departemen bedah trauma, Baek Kang Hyuk pernah bekerja di Black Wings, sebuah perusahaan militer swasta terbesar di dunia. Beberapa orang di rumah sakit mempertanyakan ia bekerja sebagai pembunuh atau bagaimana di sana. Ia pun menjawab bahwa ia jadi tenaga medis untuk tentara bayaran. Ia sampai punya nama besar, yakni “Malak”, selama bekerja di sana.

Gak mau munafik, Baek Kang Hyuk mengaku tertarik bekerja di sana karena diberi gaji yang besar. Namun, ia bukan sosok yang gila harta. Setelah bekerja di departemen bedah trauma, ia gak merasa keberatan untuk diberi gaji yang minim karena menurutnya menjadi dokter bukan untuk mencari nafkah, tapi merupakan panggilan dari hati nuraninya.

Baek Kang Hyuk diceritakan sudah hidup sendirian dalam waktu yang lama. Ibunya meninggal saat ia masih kecil, sedangkan ayahnya meninggal saat ia masih remaja. Namun, ia jarang menggembor-gemborkan sisi menyedihkannya itu. Ia sudah berdamai dengan dirinya sendiri dan menganggap kisahnya itu sebagai hal yang biasa.

Baek Kang Hyuk adalah orang yang gak sopan dan cepat sekali terpancing emosinya. Kepada orang-orang yang bekerja dengannya pun gak akan ia beda-bedakan. Apabila mereka bekerja dengan lambat atau tidak sesuai dengan keinginannya, ia gak segan untuk membentak mereka.

Namun, di balik sikapnya itu, Baek Kang Hyuk juga merupakan orang yang tahu balas budi. Seperti ketika baru selesai mengoperasi tiga pasien yang terluka parah dalam kecelakaan. Di depan media, ia gak mau mengakui pekerjaannya seorang diri. Ia menyebutkan rekan-rekannya yang telah membantu dirinya, seperti dokter, perawat, ahli anestesia, dan tenaga medis lainnya. Singkatnya, ia mungkin akan bersikap kasar terhadap rekannya, tapi ia akan mempercayai kinerja mereka karena ia yakin mereka akan bekerja maksimal.

Meskipun dibenci oleh banyak dokter di rumah sakit, Baek Kang Hyuk ternyata didukung oleh Menteri Kesehatan, Kang Myeong Hui (Kim Sun Young). Bahkan, Kang Myeong Hui sendiri yang merekomendasikannya untuk bekerja di departemen bedah trauma di depan semua orang. Ia dapat memanfaatkan dukungan yang ia peroleh itu dengan baik, yakni dengan menaikkan angka pasien yang selamat di departemen bedah trauma.

Ia juga bisa memanfaatkan relasinya dengan Black Wings untuk menyelamatkan pasien. Di salah satu episode, ia diperintahkan untuk menyelamatkan seorang tentara yang terkena banyak tembakan di Sudan. Karena peralatan di sana gak memadai, ia pun membawa pasiennya itu ke markas Black Wings. Di sana, temannya bersedia membantu karena dulu Baek Kang Hyuk telah menyelamatkan banyak nyawa saat mereka bekerja di Afganistan.

Di balik sikapnya yang pemarah dan kurang tata krama, Baek Kang Hyuk di The Trauma Code: Heroes on Call ternyata punya beberapa sikap positif yang layak untuk diteladani. Ia mengambil setiap keputusan bukan asal-asalan, tapi telah memikirkannya dengan matang dan bersedia menanggung risiko dari keputusannya itu.