6 Tingkah Kocak Yonghwa-Cha Tae Hyun, 'Tom & Jerry' di Brain Works

Shin Ha Ru adalah dokter dengan sikap acuh tak acuh dan ambisius. Ia juga dikenal genius hingga membuatnya dinobatkan sebagai dokter ahli saraf bergengsi dan punya image yang cemerlang. Ia pun kerap melakukan beragam cara untuk melakukan penelitian otak manusia, mulai dari yang bersih hingga licik.

Berbeda dengan Shin Ha Ru, sosok Geum Myung Se digambarkan sebagai detektif dengan idealisme yang kuat. Ia punya sikap positif dan kerap membantu orang yang kesusahan. Namun, karena sifatnya itu, Geum Myung Se terlihat polos sekaligus naif.

Shin Ha Ru, si perfeksionis dipertemukan dengan Geum Myung Se yang sederhana, tentu tak bisa langsung akur begitu saja. Keduanya bahkan kerap adu mulut, bahkan di awal pertemuan. Hubungan mereka yang tak akur ini pun jadi komedi tersendiri, karena keduanya kerap melontarkan celetukan yang mengocok perut.

Shin Ha Ru dan Geum Myung Se punya rutinitas yang unik sekaligus mengundang gelak tawa. Bagaimana tidak, sejak awal pertemuan keduanya bahkan langsung menabuh genderang perang, seolah tak ingin kalah.

Geum Myung Se yang awalnya ingin menawarkan kerja sama kepada Shin Ha Ru, justru tak sengaja membocorkan rahasia sang dokter. Dalam keadaan mabuk, Geum Myung Se membocorkan bahwa Shin Ha Ru melakukan praktik pengangkatan otak ilegal kepada sohibnya yang seorang wartawan.

Terbukti bersalah, Shin Ha Ru pun diberhentikan dari jabatannya. Dari sinilah, ia akhirnya memutuskan bekerja sama dengan Geum Myung Se, sambil bertekad untuk membalaskan dendam sekaligus mengembalikan image-nya.

Di awal masa kerja sama, Shin Ha Ru dan Geum Myung Se kerap memasang taruhan. Hal itu mereka lakukan demi membuktikan teori atau cara kerja siapa yang paling efektif untuk memecahkan suatu kasus kriminal.

Salah satu contohnya adalah di episode kedua. Geum Myung Se berjanji untuk memberikan pujian kepada Shin Ha Ru, jika dokter tersebut mampu membuktikan fakta bahwa terduga pelaku memberikan pernyataan yang mengada-ngada.

Adu mulut keduanya pun tak akan berhenti di hasil final taruhan yang mereka pasang. Celetukan hingga saling meledek pun jadi salah satu rutinitas yang dilakukan Shin Ha Ru dan Geum Myung Se.

Salah satu adegan menampilkan jika saat sedang berpikir, Shin Ha Ru cenderung tak bisa diam. Ia akan berjalan berlawanan arah jam sambil berpikir untuk bisa mendapatkan jawaban dari pertanyaannya.

Namun, hal tersebut justru membuat Geum Myung Se jadi tak konsentrasi. Sebab, ia justru makin gelisah karena Shin Ha Ru yang tak bisa diam sekaligus suara ketukan sepatu "Dr. Brain" yang menggema di seisi ruangan.

Cibiran Geum Myung Se pun ditangkis dengan fakta medis yang dilontarkan Shin Ha Ru. Tak mau kalah, Geum Myung Se juga membela diri, jika ia merasa terganggu dan tak bisa berpikir dengan baik untuk mencari jalan keluar dari kasus yang sedang mereka tangani bersama.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, salah satu tujuan Shin Ha Ru menerima tawaran kerja sama dengan Geum Myung Se adalah karena ia ingin balas dendam. Salah satu cara yang digunakan Shin Ha Ru untuk mencapai tujuannya itu adalah dengan memfitnah Geum Myung Se.

Contoh fitnah terbaru yang dilancarkan Shin Ha Ru di episode keenam adalah menyebarkan video Geum Myung Se dengan seorang siswi yang berjalan masuk menuju motel. Ia membagikannya kepada para petinggi kepolisian hingga jurnalis. Ia juga memutar video tersebut tepat di hari saat Geum Myung Se dinobatkan sebagai polisi terbaik.

Sayangnya, di episode ketujuh diperlihatkan bahwa fitnah itu lagi-lagi gagal. Sebab, faktanya Geum Myung Se memang bekerja sama dengan siswi tersebut demi memecahkan kasus prostitusi remaja. Ia pun menjadikan gadis itu umpan untuk membekuk para pelakunya.

Salah satu adegan kocak nan ikonik Shin Ha Ru dan Geum Myung Se adalah saat keduanya terjebak di sebuah lemari pendingin daging. Saat itu, mereka sedang melakukan investigasi dengan mendatangi rumah saksi.

Penasaran dengan isi lemari pendingin, keduanya pun memutuskan untuk masuk ke sana dan mencari tahu apakah ada mayat yang disembunyikan di sana atau tidak. Sayangnya, mereka pintu lemari pendingin tadi ditutup oleh orang misterius.

Terjebak selama beberapa waktu membuat mereka harus sama-sama berjuang agar bisa tetap keluar hidup-hidup. Geum Myung Su sudah mengusulkan, agar mereka saling berpelukan. Namun, karena jaim, Geum Myung Se memutuskan untuk banyak gerak agar tubuhnya tetap panas. Sedangkan Shin Ha Ru memilih untuk bertapa.

Tetap tak kuat menahan dingin, keduanya pun sepakat untuk saling berpelukan. Mereka juga perlahan memejamkan mata, hingga akhirnya ditemukan oleh pemilik rumah dalam keadaan yang sama.

Sejak bekerja sama dengan Shin Ha Ru, Geum Myung Se pun sering menceritakan kinerja serta kehebatan rekannya tersebut kepada sang putri semata wayang. Bahkan, putrinya itu sampai mengira jika ayahnya benar-benar memiliki ketertarikan yang lebih dari sekedar rekan kerja.

Bagaimana tidak, setiap pulang ke rumah hingga makan bersama anaknya, Geum Myung Se tak henti-hentinya menceritakan sosok Shin Ha Ru. Ia bahkan bisa menunda suapan makanannya, hanya karena ingin membanggakan sosok Shin Ha Ru di depan sang putri.

Hal yang sama juga beberapa kali dilakukan oleh Shin Ha Ru. Ia merasa, jika terkadang cara kerja Geum Myung Se mampu memantik ide-ide baru untuknya. Geum Myung Se juga kerap membuat Shin Ha Ru antusias dalam menjalankan investigasi kasus kriminal yang unik.