7 Alasan Asosiasi Tunanetra Sulit Diadili di The Haunted Palace

Kisah teror The Haunted Palace mulai makin pelik, ketika Raja Yi Jeong (Kim Ji Hoon) kini sudah mengetahui tentang peramal yang diduga meneror keluarganya. Meski belum tau identitasnya, tapi hantu tenggelam memberi informasi kalau peramal itu berasal dari Asosiasi Tunanetra.
Yi Jeong akhirnya memerintahkan prajuritnya menginterogasi semua anggota Asosiasi Tunanetra. Namun nyatanya semua anggota Asosiasi ini sulit diadili. Mereka punya dampak besar bagi para pejabat istana. Apa yang membuat Asosiasi Tunanetra ini sulit diadili? Berikut tujuh alasannya!
1. Banyak pejabat istana yang di depan menganut konfusianisme, tapi di belakang suka minta mantra dan jimat untuk tetap berkuasa di istana

2. Mereka banyak yang menggunakan jasa syaman dari anggota Asosiasi Tunanetra untuk minta ramalan, demi mempertahankan jabatan

3. Untuk itu, banyak anggota Asosiasi Tunanetra yang tau rahasia-rahasia kelam para bangsawan. Jadi ancaman!

4. Setiap kali diinterogasi, mereka kompak menyembunyikan sosok Si Cerewet yang sebenarnya adalah Poong San (Kim Sang Ho)

5. Mereka juga didukung Kepala Penasihat Kerajaan. Kim Bong In (Son Byung Ho), ternyata dalang dari semua teror yang terjadi di istana

6. Semua bukti keterlibatan Poong San dengan teror istana juga sudah dimusnahkan. Cerdik!

7. Banyak yang menganggap mereka suci dan gak bisa disentuh, sehingga membuat hukum lebih memihak mereka karena kerajaan pun gak punya dasar kuat

Dengan kekuasaan tersembunyi dan dukungan dari orang dalam istana, Asosiasi Tunanetra dalam The Haunted Palace menjadi bayangan yang gak tersentuh hukum. Mampukah Raja Yi Jeong mengungkap kebenaran di balik teror ini, atau justru terjebak dalam jaring rahasia istana?