7 Alasan Cho Chang Won Berhenti Jadi Pengacara di Law and the City
Intinya sih...
- Cho Chang Won jengah dengan sikap bosnya yang hanya fokus pada klien berduit dan merendahkan profesi pengacara.
- Kemarahan Cho Chang Won memuncak saat terdakwa angkuh divonis bebas, sementara kliennya yang miskin dipenjara secara tidak adil.
- Cho Chang Won beralih profesi menjadi jaksa untuk memberi hukuman setimpal pada pelaku kejahatan yang pantas mendapatkannya.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Cho Chang Won (Kang Yoo Seok) merupakan salah satu pengacara millenial di awal drakor Law and the City. Ia adalah si happy virus dalam grupnya, yang selalu bersemangat setiap pagi saat bekerja. Ia juga berdedikasi dengan pekerjaannya sebagai pengacara.
Namun, di ending drama Law and the Ciry, Cho Chang Won memutuskan untuk berhenti jadi pengacara lalu beralih profesi jadi jaksa. Kenapa ia melakukan hal itu?
1. Cho Chang Won merasa jengah dengan sikap bosnya di firma hukum yang hanya fokus mencari klien yang mampu membayar mahal
2. Sang bos bahkan pernah menyuruh Cho Chang Won pergi ke rumah tahanan cuma berperan sebagai teman bicara seorang terdakwa
3. Terdakwa tersebut melakukan kejahatan, tapi justru angkuh dan merendahkan profesi pengacara sebab ia punya banyak uang
4. Kemarahan Cho Chang Won atas situasi ini memuncak saat tahu terdakwa tadi divonis bebas padahal jelas-jelas merugikan banyak korban
5. Di sisi lain, klien Cho Chang Won yang merupakan orang miskin justru dipenjara karena dianggap terlibat penipuan meski aslinya juga korban
6. Cho Chang Won menilai buruk terhadap sistem hukum. Terlebih saat ia disuruh membela korban dan pelaku perundungan sekolah
7. Saat ia berpikir untuk berhenti dari dunia hukum, seorang jaksa membuatnya berubah pikiran. Ia lalu memutuskan beralih profesi jadi jaksa
Seiring berjalannya episode Law and the City, Cho Chang Won mulai menemukan minat dan mimpinya. Ia menyadari dirinya tidak terlalu suka jadi pengacara dan akhirnya memutuskan untuk menjadi jaksa agar bisa memberi hukuman setimpal pada pelaku kejahatan yang pantas mendapatkannya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
