7 Alasan Kemarahan Gong Ji Hyeok pada Go Da Rim di Dynamite Kiss

Intinya sih...
- Gong Ji Hyeok merasa ditipu mentah-mentah oleh Go Da Rim di Pulau Jeju
- Go Da Rim mengatakan tidak punya pacar, padahal sudah menikah saat bertemu kembali
- Gong Ji Hyeok sakit hati karena merasa dibohongi dan tidak bisa menghapus perasaannya pada Go Da Rim
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Dalam drakor Dynamite Kiss, hubungan Gong Ji Hyeok (Jang Ki Young) dan Go Da Rim (Ahn Eun Jin) awalnya tampak sangat manis. Gong Ji Hyeok memperlakukan Go Da Rim layaknya seorang princess meski statusnya hanya kekasih palsu. Setelahnya, mereka akhirnya malah mencoba untuk berkencan.
Namun, hubungan manis tersebut berubah menjadi buruk setelah terkuak suatu hal yang membuat Gong Ji Hyeok sangat marah pada Go Da Rim. Berikut beberapa alasan kemarahan Gong Ji Hyeok.
1. Gong Ji Hyeok merasa Go Da Rim telah menipunya mentah-mentah saat mereka bertemu di Pulau Jeju

2. Ia gak terima karena Go Da Rim mengatakan bahwa dirinya gak punya pacar, tapi status Go Da Rim malah telah punya suami saat mereka bertemu kembali

3. Gong Ji Hyeok sangat sakit hati karena merasa dibohongi di saat dirinya benar-benar jatuh cinta

4. Ia makin marah saat Go Da Rim memintanya melupakan semua yang terjadi pada mereka saat di Pulau Jeju

5. Go Da Rim menganggap ciuman mereka sebelumnya hal yang biasa di saat hal itu sangat membekas bagi Gong Ji Hyeok

6. Gong Ji Hyeok gak bisa terima melihat Go Da Rim bekerja dengan tenang

7. Gong Ji Hyeok makin gak bisa mengontrol emosi karena perasaannya pada Go Da Rim gak bisa dihapuskan begitu saja

Meski sangat marah pada Go Da Rim, nyatanya Gong Ji Hyeok luluh juga setelah wanita itu minta maaf berkali-kali padanya. Namun, Go Ji Hyeok tetap marah-marah padanya agar gak terlihat lemah di matanya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.


















