7 Alasan Seok Cheol Gak Bisa Berhenti Jadi Gangster di The Nice Guy

Intinya sih...
- Park Seok Cheol terpaksa menjadi gangster karena utang ayahnya kepada ketua gangster.
- Ia tidak bisa berhenti karena harus menafkahi keluarganya dan memiliki tugas penting dalam tim.
- Selalu ada halangan saat ia mencoba meninggalkan pekerjaannya sebagai gangster.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)
Menjadi seorang gangster bukanlah hal yang diinginkan oleh Park Seok Cheol (Lee Dong Wook) dalam drakor The Nice Guy. Keadaanlah yang memaksanya menjalani pekerjaan sebagai gangster. Ayahnya menjadikan dirinya anggota gangster sebagai penggantinya saat dirinya masuk penjara.
Menjalani pekerjaan sebagai gangster dengan terpaksa membuat Park Seok Cheol sangat ingin berhenti dari pekerjaan tersebut. Namun, ada beberapa alasan yang membuatnya gak bisa berhenti dengan mudahnya.
1. Park Seok Cheol harus membayar utang ayahnya yang cukup banyak kepada ketua tim gangsternya

2. Ia juga harus menafkahi keluarganya sehingga pekerjaan sebagai gangster gak bisa dilepaskannya dengan mudah

3. Banyak hal yang dilakukannya sebagai anggota gangster yang paling bisa diandalkan sehingga sulit untuk melepaskannya

4. Ia juga memiliki tugas penting yang dipercayakan kepadanya sehingga gak mudah untuk meninggalkan hal itu

5. Saat ia berusaha meninggalkan pekerjaannya sebagai gangster, selalu ada hal yang menghalanginya

6. Hutangnya kepada ketua gangster semakin menumpuk karena ada kebutuhan mendesak sehingga ia harus terus bekerja untuknya

7. Ia juga terlalu peduli dengan tim gangsternya sehingga sulit untuk meninggalkannya

Semua alasan itulah yang akhirnya menghalangi niat Park Seok Cheol untuk meninggalkan pekerjaannya sebagai gangster. Meski ia berusaha keras meninggalkannya, ia seolah gak mempunyai jalan untuk bisa melakukannya.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.