7 Bentuk Pertolongan Lee Dong Jin pada Park Mi Jung di The Witch
Di drakor The Witch, Park Mi Jung (Roh Jeong Eui) mengalami nasib yang malang. Ia dituduh sebagai wanita penyihir yang membawa kutukan.
Sudah banyak korbannya, setiap laki-laki yang ingin jadi pacar Park Mi Jung akan mati mengenaskan. Trauma melihat kejadian tersebut, Park Mi Jung putus sekolah dan mengisolasi dirinya di rumah.
Sebagai sosok teman sekaligus orang yang mengedepankan berpikir rasional, Lee Dong Jin (Park Jin Young) tidak mempercayai Park Mi Jung adalah perempuan penyihir.
Lee Dong Jin yang diam-diam menyukai Park Mi Jung berniat menolong, agar perempuan itu bisa hidup normal tidak terus menyendiri. Berikut tujuh bentuk pertolongan yang Lee Dong Jin berikan pada Park Mi Jung di drakor The Witch.
1. Lee Dong Jin menyangkal temannya dan mengajak mereka berpikir kritis dengan logika bahwa penyihir tak ada dan manusia tak bisa jadi penyihir
2. Lee Dong Jin memberi perlakuan istimewa pada Park Mi Jung dengan memasang kanopi di tempat cewek itu menyendiri untuk makan siang
3. Saat temannya merundung Park Mi Jung, Lee Dong Jin tak melakukannya. Ia meyakinkan ayah Mi Jung kalau anaknya bukan penyihir
4. Lee Dong Jin menghapus tulisan bullying di tempat duduk Park Mi Jung. Ia tak ingin cewek itu membacanya dan makin membuatnya sedih
5.Lee Dong Jin bekerja paruh waktu untuk membantu Park Mi Jung agar bisa ikut tes CSAT dengan membelikannya buku kumpulan latihan soal
6. Supaya tidak takut pulang malam, Lee Dong Jin melapor pada petugas jalan untuk memperbaiki lampu mati di jalan arah pulang Park Mi Jung
7. Totalitas membantu Park Mi Jung, Lee Dong Jin mengajukan resign dan akan fokus menyelidiki kebenaran nasib cewek tersebut
Lee Dong Jin pindah kost ke area yang dekat dengan tempat tinggal Park Mi Jung. Dengan begitu, ia bisa memantau dan tidak akan lagi kehilangan Park Mi Jung.
Lee Dong Jin akan mulai penyelidikannya dengan mendatangi satu per satu keluarga korban. Ia juga melakukan perhitungan mencocokkan suhu, jumlah kecelakaan, dan latar belakang kesehatan dari para korban.
