7 Budaya Toxic SMA Byeongmun di Drakor Undercover High School

SMA Byeongmun di drama Korea Undercover High School bukanlah sekolah biasa. Sekolah ini terkenal sebagai salah satu SMA swasta paling bergengsi di Korea Selatan.
Terlebih, sekolah ini terletak di Seoul dan punya latar belakang sejarah yang mengagumkan. Lulusan SMA ini juga terjamin melanjutkan ke universitas bergengsi dan sukses jadi tokoh terkenal masyarakat.
Namun, siapa sangka SMA Byeongmun sebenarnya punya budaya toxic yang dipertahankan. Hal ini jadi sisi gelap tersendiri bagi sekolah ini. Apa saja buktinya?
1. Sebagai sekolah swasta bergengsi di Korea, SMA Byeongmun punya budaya mirip militer, tapi dengan batas disiplin dan peraturan tak wajar

2. Para siswa menjunjung tinggi konsep senioritas, di mana siswa dengan kedudukan tinggi lebih dihormati

3. Kedudukan siswa utamanya dilihat dari profesi dan pengaruh orangtua mereka. Semakin berpengaruh, maka siswa itu punya kuasa lebih untuk bertindak di sekolah

4. Pemilihan anggota OSIS tidak dilakukan secara demokratis, melainkan dari 0,1% siswa teratas yang memenuhi syarat untuk bergabung di organisasi itu

5. OSIS punya wewenang dan kuasa penuh dalam hal menindak siswa, sehingga tak ada yang berani menentang mereka

6. Peraturan aneh kerap dibuat, seperti siswa perempuan kelas satu tidak boleh mengenakan anting. Jika ketahuan, wali kelas akan dipanggil dan ditindak

7. Jika bukan berasal dari keluarga kaya dan berpengaruh, siswa SMA Byeongmun akan menerima perundungan dari siswa lainnya

Budaya toxic yang ada di SMA Byeongmun menyebabkan siswa yang tak berasal dari keluarga berpengaruh jadi tertindas. Hal ini menimbulkan kesenjangan antar para siswa di sekolah ini. Akhirnya, tak semua siswa percaya diri menunjukkan potensi mereka.