Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Bukti Ah Hyeon Korban Child Grooming di Drakor The Defects, Miris!

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

Kim Ah Hyeon (Kim Ji An) dalam drama The Defects adalah bukti nyata bagaimana seorang anak menjadi korban child grooming yang kompleks. Di usianya ke-14 tahun, Ah Hyeon rela menjadi cangkang untuk melahirkan anak.

Alasannya, Ah Hyeon hanya ingin jadi putri yang berguna untuk ibunya, Kim Se Hee (Yeom Jung Ah). Kenyataan ini menunjukkan jelas kalau Ah Hyeon hanyalah anak-anak yang dieksploitasi.

Miris, inilah bukti-bukti ini menunjukkan bahwa relasi dan keputusan Ah Hyeon dibentuk melalui manipulasi dan tekanan psikologis.

1. Keputusan melahirkan anak tentu bukan hal masuk akal buat Ah Hyeon. Walau ia bilang setuju, tapi Ah Hyeon masih anak-anak secara hukum dan psikologis

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

2. Itu artinya, Ah Hyeon belum ada kapasitas penuh untuk menyetujui atau memahami konsekuensi dari keputusannya sendiri, apalagi untuk melahirkan

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

3. Pernyataan “ingin jadi putri yang berguna buat ibunya” menunjukkan bahwa keputusannya lahir dari keinginan untuk menyenangkan sang ibu

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

4. Ini adalah ciri grooming secara emosional, di mana Ah Hyeon "dijinakkan" lewat cinta bersyarat oleh ibunya sendiri

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

5. Alih-alih melindungi, Se Hee malah sengaja memanipulasi dan menempatkan Ah Hyeon dalam situasi yang eksploitatif

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

6. Dalam kasus grooming, pelaku memang seringkali adalah figur yang dipercaya, seperti orang tua yang memang membentuk pola pikir anak agar "rela"

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

7. Seperti banyak korban grooming, Ah Hyeon tidak melihat dirinya sebagai korban. Ia tidak menangis apalagi memberontak, seolah pilihannya sudah benar

Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)
Cuplikan drama Korea The Defects (dok. ENA/The Defects)

Ah Hyeon menuruti apa kata ibunya dengan dalih "ingin berguna". Padahal, ini artinya Ah Hyeon dibentuk berdasarkan seberapa besar ia bisa mengorbankan dirinya untuk orang lain. Ini jadi ciri utama di mana anak-anak korban grooming biasanya telah kehilangan batas antara cinta dan penyiksaan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Kirana Mulya
EditorKirana Mulya
Follow Us