7 Bukti Lee Gang Belum Move On dari Mendiang Istrinya di Moon River
Dalam drama Moon River, Lee Gang (Kang Tae Oh) digambarkan sebagai sosok yang masih terbebani oleh kehilangan istrinya, Park Dal Yi (Kim Se Jeong). Meski telah berusaha melanjutkan hidup, bayangan mendiang istrinya terus menghantuinya. Perasaan rindu dan duka membuatnya sulit untuk sepenuhnya move on.
Setiap tindakan dan keputusan Lee Gang sering dipengaruhi oleh ingatan akan istrinya. Ia tampak sensitif terhadap kemiripan Dal Yi dengan mendiang istrinya, meski Dal Yi sendiri belum mengingat siapa dirinya. Hal ini menunjukkan bahwa cinta lama dan kehilangan tetap membekas dalam hatinya. Berikut bukti Lee Gang belum move on dari mendiang istrinya.
1. Lee Gang sering termenung sendiri mengenang mendiang istrinya, menunjukkan ia masih terus merindukan Putri Mahkota
2. Kematian Putri Mahkota cukup membuatnya terguncang, bahkan sempat ada momen Lee Gang ingin menyusul istrinya dan hendak bunuh diri
3. Karena kematian tragis Putri Mahkota, Lee Gang kerap kali bermimpi buruk mengenai kejadian istrinya yang tewas
4. Gak hanya itu, Lee Gang kerap kali merasa berhalusinasi melihat mendiang istrinya itu. Namun saat berusaha memegangnya, sosoknya menghilang
5. Apalagi saat tanpa sengaja bertemu dengan Park Dal Yi, sosok yang memiliki paras mirip mendiang istrinya, ia selalu memperhatikannya
6. Mendengar Park Dal Yi mengatakan hal yang sama seperti mendiang istrinya dulu, Lee Gang sempat denial mengira kemungkinan itu adalah istrinya
7. Bahkan kini saat Lee Gang telah sepenuhnya menyadari bahwa Dal Yi bukan mendiang istrinya, ia masih ingin menghabiskan waktu dengannya sebagai obat rindu
Perasaan Lee Gang terhadap mendiang istrinya tetap mendalam dan membekas, memengaruhi setiap tindakannya hingga saat ini. Meskipun Park Dal Yi hadir di sisinya, kenangan masa lalu terus menghantui dan membuatnya sulit sepenuhnya melepaskan rasa rindu. Kisah ini menegaskan bahwa cinta yang tulus dan kehilangan yang mendalam meninggalkan jejak emosional yang sulit dilupakan, bahkan seiring waktu berjalan.
