7 Cara Phantom Menjalankan Bisnis Narkoba di Walking On Thin Ice

- Phantom menyelundupkan sabu-sabu ke luar negeri melalui produk makanan kering
- Phantom mendirikan perusahaan-perusahaan palsu, salah satunya restoran Vietnam tempat mereka ditangkap
- Mereka menarik pelamar muda untuk menjadi kurir narkoba atau pengantar ‘paket’ dengan modus lowongan kerja bergaji tinggi
Di balik gemerlap dunia bisnis dan perdagangan internasional, Walking On Thin Ice memperkenalkan sosok organisasi misterius bernama Phantom, kelompok kriminal yang mengedarkan narkoba lintas negara dengan cara yang begitu rapi dan terencana, hingga nyaris tak tersentuh hukum. Mereka bukan geng jalanan biasa, melainkan jaringan profesional yang menyamarkan kejahatan dalam sistem ekonomi legal.
Phantom beroperasi di bawah bayang-bayang, menjalankan bisnis haramnya dengan presisi dan kehati-hatian. Tak heran jika banyak pihak, termasuk aparat, bahkan tak menyadari bahwa di balik restoran Vietnam yang tampak sah, tersembunyi industri narkoba yang mematikan. Berikut cara Phantom menjalankan bisnis narkobanya dengan cerdik dan kejam di Walking On Thin Ice.
1. Phantom tidak beroperasi secara vulgar. Mereka menyelundupkan sabu-sabu ke luar negeri melalui produk makanan kering

2. Untuk memperkuat kamuflase, Phantom mendirikan perusahaan-perusahaan palsu. Salah satunya restoran Vietnam tempat mereka ditangkap

3. Dengan modus lowongan kerja bergaji tinggi, mereka menarik pelamar muda untuk menjadi kurir narkoba atau pengantar ‘paket’

4. Begitu seseorang masuk ke lingkaran Phantom, keluar bukan lagi pilihan. Mereka dikendalikan dengan rasa takut, ancaman, dan kekerasan psikologis

5. Phantom bekerja dengan disiplin dan kerahasiaan tingkat tinggi. Setiap perintah dikirim melalui aplikasi terenkripsi dan sistem rantai informasi

6. Salah satu alasan Phantom sulit dijatuhkan adalah hubungan mereka dengan orang-orang berkuasa. Koneksi ini membuat mereka seolah kebal hukum

7. Begitu seseorang mulai goyah, mencoba kabur, atau membawa rahasia keluar, kematian menjadi jawabannya

Phantom adalah representasi kejahatan modern, cerdas, sistematis, dan bersembunyi di balik wajah bisnis yang sah. Mereka memanfaatkan celah globalisasi, manipulasi teknologi, dan kerakusan manusia untuk menjalankan industri narkoba lintas negara tanpa suara.
Namun, drama Walking On Thin Ice tidak hanya menyoroti kejahatan mereka, tapi juga dampaknya terhadap manusia biasa, seperti Kang Eun Soo (Lee Young Ae), yang tanpa sadar terseret ke pusaran dosa dan penyesalan. Melalui kisah ini, penonton diajak melihat sisi kelam masyarakat modern, bahwa kejahatan terbesar sering kali tidak terlihat seperti kejahatan sama sekali.