7 Dampak Buruk Toxic Parenting yang Disoroti di Undercover High School

Semua orangtua pasti mengharapkan anaknya berprestasi. Namun, tanpa disadari mereka memperlakukan anaknya dengan toxic parenting.
Sikap tersebut ada pada diri Seo Myeong Ju (Kim Shin Rok), Pimpinan Yayasan Byeongmun sekaligus ibu dari Lee Ye Na (Kim Min Ju). Wanita itu membuat Lee Ye Na sebagai Ketus OSIS di SMA Byeongmun sekaligus murid berprestasi yang selalu mendapat peringkat nomor satu.
Seo Myeong Ju selalu menekankan pada Lee Ye Na untuk jadi murid berprestasi agar jadi sorotan dunia. Contoh toxic parenting Seo Myeong Ju pada Lee Ye na salah satunya adalah memaksa sang putri minum obat, agar bisa tahan kantuk sehingga bisa belajar lebih lama. Lee Ye Na yang menerima perlakukan toksik dari ibunya dalam drakor Undercover High School mengalami beberapa dampak buruk seperti di bawah ini.
1.Lee Ye Na tak dapat bersaing sehat dengan murid lain. Ia memusuhhi siapa pun yang menggantikannya duduk di peringkat satu di sekolah

2.Saat ujian sekolah, Lee Ye Na jadi mudah tersinggung dan selalu bermuka masam. Ia kurang tidur karena waktunya dihabiskan untuk belajar

3.Lee Ye Na bersikap egois, sebagai ketua OSIS ia tidak menerima sanggahan dari anggota lain terkait ia menerima Hae Seong sebagai anggota baru

4.Di rumah maupun di sekolah, Lee Ye Na tidak mendapat spot aman. Ia tidak bisa menunjukkan sisi lemahnya sebab ibunya selalu mengawasinya

5.Setiap kali bertemu ibunya, Lee Ye Na malah ketakutan. Ia kehilangan figure seorang ibu yang seharusnya jadi tempat hangat untuknya

6.Sebagai bentuk pelampiasan, Lee Ye Na melukai tangannya sendiri. Ia menyembunyikan kekesalan sikap ibunya yang terus menekannya

7.Memaknai ancaman ibunya, Lee Ye Na menyalahkan dirinya sendiri jika tidak mendapat prestasi nomer satu. Ia takut akan tersingkir

Sebagai teman, Ahn Yu Jeong berusaha hadir menghibur Lee Ye Na. Namun yang terjadi, Ahn Yu Jeong malah ditampar bahkan diperlakukan semena-mena oleh Lee Ye Na, karena Ahn Yu Jeong mendapat peringkat nomer satu. Lee Ye Na bersikap seperti itu karena ia ketakutan menanggapi sikap ibunya.