7 Fakta Rumah Tua di Episode 3-4 Drakor Head Over Heels

- Rumah tua di tengah hutan memiliki kutukan mematikan yang sulit dihentikan
- Roh di dalam rumah tersebut telah membunuh tiga orang dan membuat koma dua orang pemengaruh
- Kutukan diciptakan oleh Yeom Hwa untuk mewujudkan obsesinya menjadi dukun hebat
Ibu dari Park Sung A (Cho Yi Hyun) alias Jenderal Dongcheon (Kim Mi Kyung) dimintai bantuan untuk melakukan “pembersihan” terhadap rumah tua di tengah hutan dalam episode 3-4 drakor Head Over Heels.
Kehebatan Jendral Dongcheon ini dianggap satu-satunya harapan untuk bisa “membersihkan” dan mengusir para roh yang ada di rumah tua tersebut. Namun, setelah melakukan pemeriksaan awal terhadap rumah tua tersebut, Jenderal Dongcheon tidak menyanggupi tugas yang diberikan kepadanya.
Dia bahkan meminta sang pemilik rumah untuk menyegel tempat tersebut dan mengembalikan uang pembayaran yang sebelumnya diberikan kepadanya. Apa sebenarnya yang terjadi di dalam rumah tua tersebut hingga Jenderal Dongcheon yang hebat tidak mampu untuk mengatasi permasalahannya? Berikut beberapa fakta tentang rumah tua di episode 3-4 drakor Head Over Heels.
1. Roh yang terdapat di dalam rumah tersebut bukan sekadar roh jahat biasa, melainkan kutukan mematikan yang sulit dihentikan

2. Roh tersebut telah membunuh tiga orang dan membuat koma dua orang pemengaruh yang mencoba membuat video di rumah tua ini

3. Tidak hanya manusia yang bisa mati di dalam rumah tua tersebut, bahkan hantu juga tidak akan selamat di dalamnya

4. Roh di dalam rumah tua ini diketahui oleh Jenderal Dongcheon, menyembunyikan energi jahat yang dimilikinya

5. Kutukan di dalam rumah tua ini tidak akan bisa diusir dengan upacara pembersihan biasa dan mereka hanya bisa dikurung

6. Roh ini tidak mau pergi dengan sukarela karena sifatnya adalah kutukan, sehingga manusia atau dukun tidak akan bisa berbuat banyak

7. Kutukan ini diciptakan oleh Yeom Hwa (Choo Ja Hyun) untuk mewujudkan obsesinya menjadi dukun hebat dan tak terkalahkan

Yeom Hwa memilih untuk mengabdi pada roh jahat dan mempersembahkan tubuh manusianya sebagai media untuk para roh tersebut. Dia pun melakukan beragam ritual di rumah tua dalam drakor Head Over Heels ini untuk mewujudkan siasat jahatnya.