7 Isu Sosial Ini Tercermin di Drakor Karma, Pembunuhan hingga Penipuan

Netflix resmi merilis drakor baru berjudul Karma pada Jumat (4/4/2025). Dibintangi sederet aktor papan atas, drama ini memang sudah dinantikan sejak lama. Karma mengisahkan tentang kehidupan enam orang yang ternyata terhubung satu sama lain karena sebuah kasus.
Ada banyak permasalahan yang diangkat di drama bergenre crime dan thriller ini. Awalnya, cerita hanya berputar pada karakter Park Jae Yeong (Lee Hee Jun) yang pusing mencari uang untuk membayar utang. Namun, lama-kelamaan banyak masalah lain yang timbul dari masalah yang menimpanya itu.
Masalah-masalah di drama ini merupakan cerminan kehidupan sosial yang bisa dijumpai di masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut telah dirangkum sejumlah isu sosial yang tercermin di drakor Karma.
1.Masalah finansial yang berujung pada utang

Park Jae Yeong diceritakan punya utang hingga ratusan juta. Dirinya yang bekerja di sebuah pabrik tak menghasilkan cukup uang untuk melunasi utangnya itu. Ia pun luntang-lantung dan mengabaikan setiap panggilan dari rentenir yang meminjaminya uang.
Hingga suatu hari, rentenir datang langsung ke rumahnya dan menculiknya. Ia dibawa ke sebuah tempat di mana rentenir tersebut punya cara kejam untuk membuat orang segera membayar utang.
2.Pembunuhan

Park Jae Yeong mengetahui bahwa ayahnya mendaftarkan diri ke sebuah perusahaan asuransi. Apabila meninggal karena kecelakaan atau sakit, keluarga yang ditinggalkan ayahnya akan mendapatkan uang sebesar 500 juta won. Merasa hal itu bisa menjadi jalan keluar baginya untuk melunasi utang, Park Jae Yeong nekat menyuruh Jang Gil Ryong (Kim Sung Kyun), seorang pekerja asal Tiongkok untuk membunuh ayahnya.
Masalah pembunuhan ini ternyata ada banyak. Jang Gil Ryong gak hanya membunuh Park Dong Sik (Choi Hong Il), ayah Park Jae Yeong, tapi juga seorang polisi yang mencuri rekaman suara yang berisi perintah Park Jae Yeong. Gak hanya itu, karakter lain, seperti Kim Beom Jun (Park Hae Soo), Han Sang Hun (Lee Kwang Soo), dan Lee Yu Jeong (Gong Seung Yeon) juga terlibat dalam rangkaian peristiwa pembunuhan.
3.Penipuan dengan berbagai modus

Kim Beom Jun ternyata terlibat dalam pembunuhan yang dilakukan Jang Gil Ryong terhadap Park Dong Sik. Karena Park Dong Sik gak kunjung tewas meskipun sudah ditabrak dua kali, ia pun memutuskan untuk melempar tubuhnya dari atas jembatan dan menyalahkan orang lain atas tindakannya.
Ia bekerja sama dengan Lee Yu Jeong. Perempuan itu membawa pacarnya, Han Sang Hun, yang mabuk dan pura-pura kaget saat Park Dong Sik tertabrak. Mereka menipu Han Sang Hun agar tidak disalahkan. Mereka juga mendapat uang tutup mulut dari kejadian tersebut.
Sebelumnya, Kim Beom Jun dan Lee Yu Jeong memang sudah sering melakukan penipuan. Bedanya, mereka biasanya hanya meminta uang tutup mulut saat berhasil menjebak para laki-laki kaya yang haus belaian dan tergoda dengan kehadiran Lee Yu Jeong.
4.Perselingkuhan

Isu perselingkuhan dapat dilihat ketika Lee Yu Jeong sering mencari “mangsa” bersama Kim Beom Jun. Mereka menargetkan laki-laki yang berkedudukan tinggi atau sudah beristri untuk mereka poroti uangnya. Tak terkecuali Han Sang Hun. Sukses bekerja sebagai dokter, Han Sang Hun sudah menikah. Meskipun terkadang merasa gak nyaman dan was-was, ia gak bisa menahan diri tiap kali Lee Yu Jeong menggodanya.
5.Kekerasan dan pemerkosaan

Gak hanya durhaka, Park Jae Yeong ternyata punya perilaku buruk di masa remajanya. Karena permintaan adik kelasnya yang tak lain adalah Lee Yu Jeong, ia melakukan kencan buta dengan Lee Ju Yeon (Shin Min A) yang notabenenya adalah salah satu siswa terpopuler di sekolah. Setelah ketemuan di kafe, ada dua orang yang mencegat mereka dalam perjalanan pulang, yakni Yoo Tae Jun dan Yang Yong Seon.
Pura-pura pingsan, Park Jae Yeong ternyata berkomplot dengan mereka untuk memerkosa Lee Ju Yeon secara bergantian. Meskipun hanya disampaikan lewat narasi, karakter Yoo Tae Jun disebutkan juga pernah memerkosa anak di bawah umur saat dirinya sudah dewasa.
6.Pemakaian narkoba

Seperti halnya Yoo Tae Jun yang hanya disebutkan sekilas, karakter Yang Yong Seon pun muncul hanya sebentar. Hingga dewasa, kehidupannya masih problematik. Ia terlibat banyak dengan kasus pemakaian narkoba dan akhirnya ditemukan dalam keadaan tewas karena overdosis metamfetamin.
7.Pengambilan organ manusia secara paksa

Saat diculik, Park Jae Yeong sangat ketakutan sebab di depan matanya, rentenir yang menculiknya memerintahkan seorang dokter untuk mengambil organ tubuh dari orang yang gak mampu membayar utang kepadanya. Tentu organ-organ tersebut dijual secara ilegal untuk meraup keuntungan.
Praktik tersebut ternyata sudah menjadi hal biasa bagi sang rentenir. Hal yang sama akan dilakukan terhadap Park Jae Yeong. Apabila laki-laki tersebut masih menunggak hingga sebulan ke depan, maka ia harus siap-siap untuk “menyumbangkan” organ tubuhnya kepada orang yang membutuhkan.
Drakor Karma memang banyak menyoroti masalah sosial yang terjadi di masyarakat. Semoga isu-isu tersebut bisa bikin penonton untuk lebih bijak dalam berperilaku, ya.