7 Judgemental pada Ji Young di Istana dalam Bon Appétit, Your Majesty
Kehadiran Yeon Ji Young (Lim Yoon A), seorang chef modern yang tiba-tiba terlempar ke era Joseon, bukanlah hal yang mudah diterima oleh lingkungan istana. Bukannya disambut dengan tangan terbuka, Yeon Ji Young justru harus menghadapi tatapan sinis, cemooh, hingga penilaian negatif dari berbagai pihak. Sebagai orang asing yang membawa cara memasak berbeda, ia dianggap aneh, tidak sesuai tradisi, bahkan mengancam tatanan yang sudah mapan.
Situasi ini membuat perjalanan Yeon Ji Young di istana penuh dengan tekanan. Namun, justru melalui berbagai prasangka itulah, karakter Yeon Ji Young berkembang menjadi lebih kuat. Dari seorang chef yang awalnya hanya ingin bertahan hidup, ia tumbuh menjadi sosok yang berani membuktikan diri dan memperjuangkan posisinya. Berikut adalah tujuh bentuk judgemental yang dialami Yeon Ji Young di istana Joseon.
1. Diragukan karena latar belakang asing
Sejak pertama kali menginjakkan kaki di dapur istana, Yeon Ji Young langsung dipandang dengan penuh kecurigaan. Cara bicaranya yang berbeda serta penampilannya yang asing membuat banyak orang meragukan asal-usulnya. Alih-alih dianggap koki berbakat, ia justru dipandang sebagai orang luar yang tidak seharusnya berada di lingkungan kerajaan.
2. Disebut tidak memahami tradisi Joseon
Sebagai koki modern yang terbiasa dengan teknik mutakhir, Yeon Ji Young sering kali menggunakan metode memasak yang tidak lazim di mata para koki istana. Hal ini membuatnya dianggap tidak menghargai tradisi Joseon yang diwariskan turun-temurun. Inovasinya dipandang bukan sebagai kreativitas, melainkan pelecehan terhadap adat kuliner kerajaan.
3. Dicap arogan karena inovasi kuliner
Setiap kali Yeon Ji Young mencoba berimprovisasi dengan resep atau cara baru, banyak yang menilainya sebagai bentuk kesombongan. Ia dianggap terlalu percaya diri dan meremehkan pengalaman para koki senior. Padahal, niat Yeon Ji Young murni untuk menghasilkan hidangan terbaik. Judgemental ini membuat setiap langkah inovatifnya selalu diawasi dengan curiga.
4. Dituduh mencari perhatian Raja
Kedekatan Yeon Ji Young dengan Raja Yi Heon (Lee Chae Min) menimbulkan gosip dan kecemburuan. Banyak pihak menilai bahwa Yeon Ji Young sengaja mendekatkan diri pada Raja untuk mendapatkan perlindungan dan keuntungan pribadi. Tuduhan ini menjadi beban berat karena Yeon Ji Young dipandang tidak profesional, meski sebenarnya hubungannya dengan Raja berkembang secara alami lewat masakan.
5. Direndahkan oleh koki senior
Sebagai pendatang baru, Yeon Ji Young sering mendapatkan perlakuan meremehkan dari koki-koki senior. Komentar sinis, tatapan merendahkan, hingga cibiran terang-terangan menjadi makanan sehari-hari baginya. Setiap keberhasilan yang diraihnya dianggap kebetulan belaka, bukan hasil kerja keras dan keterampilannya.
6. Disalahkan saat terjadi masalah
Ketika ada kesalahan kecil atau gangguan di dapur, Yeon Ji Young sering dijadikan kambing hitam. Bahkan tanpa bukti jelas, ia tetap dianggap penyebab utama karena statusnya sebagai orang asing. Sikap judgemental ini membuat Yeon Ji Young harus bekerja dua kali lebih keras untuk membuktikan bahwa ia bukan beban bagi dapur istana.
7. Dinilai hanya sementara di istana
Banyak orang percaya bahwa Yeon Ji Young tidak akan bertahan lama di lingkungan istana yang penuh intrik. Ia dianggap hanya “orang luar” yang kebetulan singgah, bukan sosok yang pantas menjadi bagian dari sistem. Penilaian ini membuat Yeon Ji Young terus dipandang sebelah mata meskipun ia sudah berkali-kali membuktikan kemampuannya.
Sikap judgemental yang diterima Yeon Ji Young di istana menjadi tantangan berat yang membentuk karakternya. Ia tidak hanya berhadapan dengan prasangka tentang latar belakang dan kemampuannya, tetapi juga harus melawan stigma sosial yang melekat pada dirinya sebagai orang asing. Namun, justru melalui ujian inilah Yeon Ji Young memperlihatkan keberanian, keteguhan, dan ketulusan hati. Kisahnya dalam Bon Appétit, Your Majesty mengajarkan bahwa prasangka bisa dipatahkan dengan bukti nyata dan kerja keras.
