7 Kecurangan Bisnis Pyo Bak Ho di Typhoon Family, Penipuan Kontrak!
Pyo Bak Ho (Kim Sang Ho) mengelola sebuah perusahaan pelayaran kargo kontainer Pyo Merchant Marine dalam drakor Typhoon Family. Sosok Pyo Bak Ho ini dikenal sebagai pebisnis yang memiliki naluri yang tajam untuk mencari keuntungan sebanyak mungkin. Setelah kematian Kang Jin Young (Sung Dong Il), pemilik Typhoon Trading Co, Pyo Bak Ho tampil bak pahlawan bagi Kang Tae Poong (Lee Joon Ho). Saat hari pemakaman Kang Jin Young, Pyo Bak Ho memberi uang belasungkawa dalam jumlah besar.
Saat Kang Tae Poong mencari gudang yang bisa disewa tanpa uang muka, Pyo Bak Ho juga tampak bermurah hati menawarkan sebuah tempat. Nampak seperti darmawan, Pyo Bak Ho nyatanya sedang menjebak Kang Tae Poong yang baru terjun ke dunia bisnis menggantikan posisi mendiang ayahnya itu, lho. Tujuh di bawah ini jadi kecurangan bisnis Pyo Bak Ho dalam drakor Typhoon Family, intip yuk!
1. Pyo Bak Ho menjebak Tae Poong dengan sebuah kontrak perjanjian yang tak masuk akal, nih
2. Saat Tae Poong perlu tempat untuk menyimpan gulungan kain yang baru datang dari Italia, Bak Ho menawarkan tempat
3. Bak Ho bahkan membebaskan Tae Poong dari uang muka dan membiarkan pria itu melunasinya dengan kredit
4. Bak Ho sengaja membuat Tae Poong buru-buru menandatangani kontrak perjanjian
5. Namun ternyata, kontrak perjanjian itu memiliki dua lembar yang berbeda
6. Di lembar kedua, terdapat syarat jika gudang hanya disewakan selama 72 jam
7. Jika dalam 72 jam, pihak Typhoon Trading Co tak memperpanjangnya, maka Pyo Merchant Marine berhak menyitanya
Karena kontrak perjanjian itu, Pyo Bak Ho sudah bersiap mengirim orang-orangnya untuk mengambil seluruh gulungan kain asal Italia milik Typhoon Trading Co itu. Skema penipuan kontrak perjanjian ini tentu sangat merugikan Typhoon Trading Co yang sudah berada diambang kebangkrutan. Saat didatangani Kang Tae Poong, Pyo Bak Ho tak merasa bersalah. Pyo Bak Ho mengatakan jika ia hanya sedang menawarkan kontrak perjanjian yang menguntungkan baginya. Tindakan Pyo Bak Ho ini tak begitu berbeda dengan pencurian. Ia mencuri tumpukan gulungan kain milik Typhoon Trading Co dengan harga mahal itu tanpa tahu malu.
