Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Cuplikan drama Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

Di Drakor Good Partner, karakter yang diperankan Jang Na Ra adalah seorang pengacara perceraian bernama Cha Eun Kyung yang mengalami krisis rumah tangga. Suaminya diceritakan berselingkuh dan kini tengah memperebutkan hak asuh anaknya, Kim Jae Hui setelah Cha Eun Kyung mengajukan perceraian.

Sebagai seorang anak, Kim Jae Hui merasa bimbang dengan insiden perceraian orangtuanya. Ia juga harus memilih untuk tinggal bersama ibu atau ayahnya. Selain hal tersebut, karakter Kim Jae Hui ini juga mengalami beberapa kemalangan. Apa saja?

1. Kim Jae Hui jarang menghabiskan waktu bersama ibunya. Saat kecil, ia sering menangis menunggu ibunya yang tak kunjung pulang

potret Yu Na (instagram.com/yuna110718)

2.Karena jarang menghabiskan waktu bersama, hubungannya dengan sang ibu kurang dekat. Ia menjadi pribadi yang kurang terbuka pada ibunya

potret Yu Na (instagram.com/yuna110718)

3.Meskipun berusaha bersikap dewasa, gak bisa dipungkiri Kim Jae Hui merasa iri saat melihat kedekatan temannya dengan ibunya

potret Yu Na (instagram.com/yuna110718)

4.Kim Jae Hui yang merasa lebih dekat dengan ayahnya, malah dibuat kecewa ketika ia tahu sang ayah berselingkuh dengan kolega ibunya

potret Yu Na (instagram.com/yuna110718)

5.Meskipun tahu kebenarannya, Kim Jae Hui tidak berani mengatakan hal tersebut pada ibunya. Ia takut ibunya akan terluka

potret Yu Na di Good Partner (dok.SBS/Good Partner)

6.Sayangnya, ketika sang ibu tahu, dia lantas mengajukan perceraian dengan ayahnya. Mau gak mau perceraian ini membuat Kim Jae Hui sedih

potret Yu Na (instgram.com/yuna110718)

7.Belum lagi ia mengetahui fakta bahwa rekan selingkuhan ayahnya kini tengah hamil. Kim Jae Hui lantas semakin terpuruk dengan hal tersebut

potret Yu Na (instagram.com/yuna110718)

Diusianya yang baru belasan tahun, Kim Jae Hui telah melewati berbagai kemalangan. Dengan serangkaian hal tersebut, mau gak mau membuat karakter Kim Jae Hui ini lebih tangguh dan dewasa dibandingkan teman sebayanya. Meski begitu, ia tetaplah anak-anak yang akan merasa sedih ketika orangtuanya bercerai.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorLaily SH