7 Keresahan Park Ha Jin sebagai IRT di The Dream Life of Mr. Kim

- Park Ha Jin merasa eksistensinya sebagai perempuan memudar selama menjadi ibu rumah tangga
- Perasaan gagal memadamkan konflik di antara anak dan suami yang keras kepala dirasakan Park Ha Jin
- Khawatir dengan keberlanjutan karier suaminya dan ekonomi keluarga membuat Park Ha Jin ingin kembali bekerja
Park Ha Jin (Myung Se Bin) adalah istri Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong) yang mendedikasikan hidupnya untuk suami dan anak semata wayangnya. Jauh sebelum menikah, Park Ha Jin merupakan perempuan independen yang berkerja sebagai sales insuransi. Ia mempunyai kepribadian yang hangat dan menyenangkan.
Setelah menikah, Park Ha Jin memutuskan resign dari pekerjaannya lalu fokus menjadi ibu rumah tangga. Meskipun kehidupannya terlihat tenang dan bahagia, Park Ha Jin sebenarnya menyimpan cukup banyak keresahan mengenai perannya sebagai ibu rumah tangga (IRT). Inilah tujuh keresahan yang dirasakan Park Ha Jin di drakor The Dream Life of Mr. Kim.
1. Selama berpuluh-puluh tahun menjadi ibu rumah tangga, Park Ha Jin merasa eksistensinya sebagai perempuan memudar

2. Park Ha Jin merasa gagal memadamkan percikan konflik yang tumbuh di antara anak semata wayangnya, Kim Su Gyeom (Cha Kang Yoon) dan Kim Nak Su

3. Park Ha Jin sudah jenuh harus terus-menerus menghadapi Kim Nak Su yang keras kepala dan tidak pernah mau berubah

4. Park Ha Jin juga khawatir dengan keberlanjutan karier suaminya. Sebab, perusahaannya sedang getol menerapkan kebijakan restrukturisasi

5. Jika sampai sang suami dikeluarkan dari pekerjaan, ekonomi keluarganya pasti berantakan karena mereka tidak mempunyai tabungan

6. Didorong oleh rasa khawatir mengenai keuangan keluarganya, Park Ha Jin memutuskan untuk mengikuti kursus. Namun, ide ini ditentang oleh Kim Nak Su

7. Statusnya sebagai ibu rumah tangga membuat Park Ha Jin sering dipandang sebelah mata oleh saudara kandungnya sendiri

Di usianya yang sudah tidak muda, Park Ha Jin ingin kembali memasuki dunia kerja. Bukan semata-mata untuk mencari uang, tapi ia juga ingin menemukan eksistensinya sebagai perempuan yang selama ini menghilang.


















