7 Kesulitan Kerja Choi Eun sebagai Pedagang di Drakor The Murky Stream

- Choi Eun diremehkan dan dipandang sebelah mata karena perempuan
- Pedagang seperti Choi Eun wajib membayar pajak dan pungutan liar lainnya
- Choi Eun dipaksa mempekerjakan bandit di Sungai Gyeonggang
The Murky Stream merupakan drama terbaru yang berlatar di Sungai Gyeonggang, dermaga paling ramai yang terhubung ke Hanyang. Sungai Gyeonggang menjadi kawasan tersibuk yang diisi oleh para pedagang, buruh hingga bandit yang menguasai kawasan tersebut. Choi Eun (Shin Ye Eun) merupakan pedagang baru yang akan terjun di kawasan tersebut.
Choi Eun ingin menjadi pedagang karena terinspirasi dari kesuksesan ayahnya, Choi Jong Hyeop. Namun, begitu terjun ke lapangan, Choi Eun melihat banyak kendala yang menyulitkan aktivitasnya sebagai pedagang. Berikut ini kesulitan kerja yang Choi Eun hadapi sebagai seorang pedagang dalam drakor The Murky Stream.
1. Berasal dari kalangan perempuan, Choi Eun kerap diremehkan, bahkan dipandang sebelah mata oleh pejabat pemerintahan hingga para bandit yang nakal

2. Karena sering melewati Sungai Gyeonggang, pedagang seperti Choi Eun diwajibkan membayar pajak untuk negara sekaligus pungutan liar lainnya

3. Sebagai pedagang pendatang baru, Choi Eun wajib menemui pejabat dengan membawa hadiah berupa dua lembar kain sebagai bentuk permohonan izin kerja

4. Padahal sudah membayar pajak dan pungutan lainnya, namun jika Choi Eun ingin barangnya diangkut lebih cepat, ia wajib membayar biaya percepatan

5. Jika ada pedagang yang berani membayar biaya percepatan lebih tinggi, maka Choi Eun harus bersiap dengan risiko barangnya tidak segera dibongkar

6. Belum lagi jika kapal pembawa barang turun saat hujan, Choi Eun diwajibkan membayar biaya hujan, biaya banjir, biaya muatan, biaya obor saat malam

7. Jika Choi Eun tidak menggunakan jasa bandit di Sungai Gyeonggang, maka buruh milik Choi Eun akan dihajar. Choi Eun dipaksa mempekerjakan bandit

Choi Eun ingin sekali melaporkan kenakalan para bandit ke biro kepolisian. Namun, di kawasan Sungai Gyeonggang, para bandit lebih berkuasa daripada polisi. Jika ada polisi yang memihak pedagang, maka pemimpin Sungai Gyeonggang sekaligus perwira polisi, yakni Lee Dol Gae (Choi Gwi Hwa) akan menciptakan fitnah, sehingga polisi tersebut dipecat.
Choi Eun tidak menyangka menjadi pedagang tidak semudah yang ia bayangkan. Ia ingin sekali menciptakan lingkungan dagang yang adil. Mungkinkah ini akan terjadi? Temukan jawabannya pada episode berikutnya dari drakor The Murky Stream.