Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

7 Keterbatasan Hidup Goo Deok Sebagai Budak di The Tale of Lady Ok

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

Drama sageuk terbaru The Tale of Lady Ok telah menayangkan dua episode perdananya pada 30 November dan 1 Desember yang lalu. Menceritakan kehidupan Goo Deok (Lim Ji Yeon), seorang budak yang menginginkan keadilan tanpa pandang bulu. Sebagai seorang budak, Goo Deok hanya ingin hukum tidak tajam ke bawah.

Bernasib sebagai seorang budak dan memiliki tuan yang kejam, membuat hidupnya serba terbatas. Tak heran kalau ia bekerja keras mengumpulkan uang dan segera kabur bersama ayahnya untuk hidup di pinggir laut yang tenang. Keterbatasan hidup seperti apa saja sih yang dilalui oleh Goo Deok sebagai budak di drakor The Tale of Lady Ok?

1.Goo Deok tak bisa menolak saat tuannya memberikan nama tersebut. Goo Deok artinya belatung, sehingga banyak yang heran saat ia menyebut namanya

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

2.Jika tuannya memanggil, Goo Deok harus segera berlari menemuinya. Jika tidak, Goo Deok harus bersiap dijambak rambutnya lalu dipukul

cuplikan peran Lim Ji Yeon (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

3.Difitnah merusak perjodohan putri tuannya, Goo Deok hanya bisa berpasrah dan menerima hukuman. Sebagai budak, ia tidak boleh banyak bicara

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

4.Dalam urusan percintaan, Goo Deok tidak boleh berhubungan dengan keluarga bangsawan. Budak hanya pantas bersanding dengan sesama budak

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

5.Goo Deok tidak boleh melakukan pekerjaan lain selain menjadi budak. Ia harus bersembunyi saat berjualan agar tidak ketahuan oleh putri tuannya

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

6.Walaupun benar, budak tidak bisa membela dirinya. Sebab suara seorang budak tidak akan didengar dan dipercaya oleh siapa pun

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

7.Budak harus tunduk mengikuti perintah tuannya saat itu juga, sekali pun Goo Deok diperintah untuk melayani tuannya sendiri

cuplikan drakor The Tale of Lady Ok (dok. JTBC/The Tale of Lady Ok)

Sederet keterbatasan tersebut membuat Goo Deok muak dalam cerita drakor The Tale of Lady Ok. Apalagi jika harus melayani tuannya sendiri yang menjadi penyebab ibu Goo Deok meninggal dunia. Sebelum masuk ke kamar tuannya, Goo Deok telah menyiapkan alat tajam untuk menyerang tuannya. Setelah menikam, Goo Deok dan ayahnya kabur dari Hanyang untuk menyelamatkan diri dari serangan balik tuannya. Untunglah mereka berhasil selamat dan bersembunyi di sebuah penginapan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yovi Aprilia
EditorYovi Aprilia
Follow Us