Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
7 Lika-liku Kehidupan Do Ha di Drakor Moon in the Day
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
Do Ha (Kim Young Dae) di drakor Moon in the Day merupakan Jenderal Dinasti Silla yang ditugaskan untuk menghukum para pengkhianat dari Gaya Agung. Ia berhasil memenangkan peperangan dan membuat Gaya Agung tak bisa berkutik lagi.
Meskipun sukses menjadi seorang jenderal, hidup Do Ha tetap penuh dengan lika-liku. Berikut tujuh lika-liku kehidupan yang harus dialaminya.
1. Do Ha mau tidak mau harus membunuh banyak orang dari Gaya Agung karena tugasnya sebagai jenderal. Ia harus taat pada perintah yang diberikan
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
2. Setelah berhasil memenangkan perang, Do Ha sering kali didatangi oleh orang-orang yang dendam karena keluarganya dibunuh olehnya
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
3. Beruntungnya, Do Ha selalu selamat dari banyaknya percobaan pembunuhan yang mengintainya berkat ketangkasan yang dimilikinya
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
4. Salah seorang yang punya dendam padanya adalah Han Ri Ta yang semua keluarganya telah dibunuh oleh Do Ha
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
5. Han Ri Ta beberapa kali mencoba membunuh Do Ha. Meski begitu, Do Ha mencoba berbaik hati dengan memberinya kesempatan hidup
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
6. Seiring berjalannya waktu, Do Ha jatuh cinta terhadap Han Ri Ta. Ia sangat mencintai Han Ri Ta dan tidak menaruh kecurigaan sedikit pun
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
7. Namun, perasaan cinta Do Ha malah dibalas pengkhianatan. Han Ri Ta membunuhnya dengan tangannya sendiri
Still cut drama Moon in the Day (instagram.com/channel.ena.d)
Hantu pendendam Do Ha dikenal dengan sebutan poltergeist. Ia terus mengikuti reinkarnasi dari Han Ri Ta di dunia manusia selama 1500 tahun ini. Sebab, ia sangat dendam dan begitu menderita, karena tidak bisa kembali ke alam yang seharusnya. Tak hanya menjalani hidup yang malang sebagai manusia, Do Ha pun harus mengalami hal malang saat sudah meninggal.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorKhairun Nimah
Follow Us