7 Masalah yang Ditimbulkan Heo Tae Hwan di The Dream Life of Mr. Kim

- Ulah Heo Tae Hwan menekan posisi Kim Nak Su di kantor, sulit mempertahankan wibawa dan otoritas.
- Menghambat promosi anak buah Nak Su, harus menunda kenaikan jabatan staf karena fokus pada masalah Tae Hwan.
- Percobaan bunuh diri memperkeruh suasana, reputasi kantor goyah dan tekanan publik meningkat.
Dalam drakor The Dream Life of Mr. Kim, kehadiran Heo Tae Hwan (Lee Seo Hwan) di kantor awalnya terlihat biasa saja, tetapi perlahan ia justru menjadi sumber masalah besar bagi Kim Nak Su (Ryu Seung Ryong). Sikap impulsif dan kondisi emosionalnya membuat dinamika kantor semakin panas dan penuh tekanan.
Masalah demi masalah muncul, hingga membuat Kim Nak Su berada di titik sulit baik sebagai atasan maupun rekan kerja. Situasi ini tidak hanya menguras tenaga, tetapi juga mengancam kariernya. Berikut tujuh masalah yang ditimbulkan Heo Tae Hwan di The Dream Life of Mr. Kim. Apa saja, ya?
1. Menekan posisi Kim Nak Su di kantor. Ulahnya membuat Nak Su makin sulit mempertahankan wibawa dan otoritas dalam dunia profesional

2. Menghambat promosi anak buah. Nak Su harus menunda kenaikan jabatan staf karena fokus pada masalah Tae Hwan

3. Memaksa Nak Su meminta penundaan mutasi. Beban tambahan muncul saat Nak Su harus melobi agar Tae Hwan tidak dipindah dulu

4. Percobaan bunuh diri memperkeruh suasana. Aksinya melakukan percobaan bunuh diri, bikin reputasi kantor goyah dan tekanan publik meningkat

5. Nama Nak Su terancam jadi korban reputasi. Jika isu menyebar, Nak Su bisa ikut terseret dan jadi kambing hitam untuk masalah yang dibua Tae Hwan

6. Cuti sakit tidak dibayar. Masalah administrasi makin runyam karena status cutinya tidak dibiayai oleh perusahaan

7. Biaya RS jadi tanggungan pribadi. Karena masuk RS akibat tindakannya sendiri, biaya medis tidak ditanggung perusahaan

Masalah beruntun yang disebabkan Heo Tae Hwan membuat hidup Kim Nak Su penuh tekanan, baik mental maupun profesional. Dari isu reputasi, administrasi kantor, hingga dampak emosional pada tim, semuanya jadi beban besar yang harus ia pikul. The Dream Life of Mr. Kim pun menunjukkan bahwa satu keputusan impulsif seseorang bisa mengguncang sistem dan menjerumuskan karier orang lain.


















