7 Pekerjaan yang Pernah Dilakoni Sun Woo Hae di Drakor My Youth
- Sun Woo Hae bekerja di minimarket setelah pulang sekolah hingga malam hari
- Memutuskan pensiun dini dari dunia hiburan setelah menjadi aktor cilik yang kondang
- Menerbitkan novel pertamanya saat masih SMA dan sekarang bekerja sebagai pelayan di cafe milik Lee Geon No
My Youth merupakan drama terbaru JTBC yang mengusung genre romance. Dua episode awal yang ditayangkan pada Jumat (6/9/2025), mendapatkan respons yang hangat dari penonton. Episode ini fokus untuk mengenalkan latar belakang para karakternya.
Kisah perjuangan hidup Sun Woo Hae (Song Joong Ki) menjadi highlight episode ini. Sun Woo Hae mempunyai ayah yang tidak bertanggungjawab. Oleh karena itu, ia harus banting tulang untuk menghidupi dirinya sendiri dan sang adik. Di saat teman sebayanya sedang sibuk belajar, Sun Woo Hae justru harus mengambil beberapa kerjaan sampingan.
Tak ingin bergantung dengan orang lain, inilah sederet pekerjaan yang pernah dilakoni Sun Woo Hae di drakor My Youth. Simak, yuk!
1. Setelah pulang sekolah, Sun Woo Hae langsung bekerja sampai malam hari di sebuah minimarket yang lokasinya tidak jauh dari rumah
2. Karena tidak banyak jenis pekerjaan yang bisa dilakukan pada malam hari, Sun Woo Hae akhirnya menerima tawaran pekerjaan sebagai penjaga motel
3. Sun Woo Hae juga pernah menjadi aktor cilik, lho! Namanya pernah sangat kondang, namun karena suatu hal, ia memutuskan pensiun dini dari dunia hiburan
4. Diam-diam punya bakat dalam bidang menulis, Sun Woo Hae berhasil menerbitkan novel pertamanya saat masih SMA
5. Dari remaja sampai saat ini, Sun Woo Hae masih bekerja sebagai pelayan di cafe milik Lee Geon No (Yoon Byung Hee)
6. Sun Woo Hae mempunyai kecintaan khusus terhadap bunga. Oleh karena itu, ia sangat menikmati pekerjaannya saat ini sebagai florist
7. Masih berhubungan dengan bunga dan tanaman, Sun Woo Hae juga mulai menekuni cara budidaya bunga dan tanaman yang benar
Saat masih remaja, satu-satunya impian yang dimiliki Sun Woo Hae adalah menjadi orang kaya. Ia sudah bosan hidup dalam kemiskinan dan dikejar-kejar rentenir. Oleh karena itu, ia selalu bekerja dan hampir tidak pernah istirahat.
